Lamongan merupakan kabupaten di Jawa Timur yang tak sekadar kaya akan destinasi wisata. UMKM juga tumbuh subur di sana, salah satunya usaha peci khas Lamongan.
Peci adalah alat untuk penutup kepala yang biasa dipakai oleh bangsa Melayu pada zaman dahulu. Sedangkan peci menurut KBBI berarti penutup kepala yang terbuat dari kain atau sebagainya, berbentuk meruncing kedua ujungnya.
Peci juga biasa disebut songkok atau kopiah. Peci menjadi alat yang membantu untuk menyempurnakan salat. Di mana dahi tidak terhalang rambut saat bersujud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Lamongan, ada berbagai jenis peci yang menarik buatan warga Lamongan. Mulai dari bahan kain hingga rumput alami. Berikut beberapa di antaranya.
Peci Unik Buatan Warga Lamongan:
1. Peci Rumput Otok
![]() |
Pada umumnya, peci terbuat dari kain beludru atau kain sejenis. Namun wargaLamongan bisa membuat songkok dengan bahan yang berbeda yakni rumput.
Rumput ini bukan rumput biasa. Namun rumput otok yang biasa tumbuh di hutan.
Secara tampilan, peci rumput otok sangat unik karena model jaring-jaringnya yang khas. Pembuatan songkok dari rumput otok juga terbilang mudah.
Pertama, rumput otok yang didapat dari hutan dijemur hingga kering. Setelah kering dipotong-potong kecil dan memanjang. Kemudian dianyam sesuai dengan model yang diinginkan.
Banyak warga Ngasem Lemahbang, Kecamatan Ngimbang, Lamongan yang menjadi perajin peci rumput Otok.
2. Peci Goni Lamongan
![]() |
Selanjutnya ada peci goni. Sesuai namanya, peci ini berbahan dasar dari karung goni sehingga menarik perhatian.
Peci goni Lamongan dibuat dengan cara memotong karung goni atau kain goni bekas, lalu dijahit sedemikian rupa layaknya peci pada umumnya.
Peci berbahan dasar kain goni ini ternyata tidak hanya di Lamongan, daerah Blitar juga memiliki kerajinan yang sama. Peminat peci goni cukup banyak apalagi saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
3. Songkok Lukis Lamongan
![]() |
Songkok buatan warga Lamongan selanjutnya adalah songkok lukis Lamongan. Biasanya songkok yang menjadi identitas nasional hanya berwarna hitam saja. Namun di Lamongan, ada warga yang membuat songkok warna-warni dan bergambar lukisan yang enak dipandang.
Pembuatannya susah-susah gampang, karena membutuhkan keahlian melukis. Pertama, warga membuat sketsa dengan kapur. Setelah itu dilukis dengan cat yang sudah disediakan. Selanjutnya songkok dikeringkan dan siap dipakai.
Songkok lukis diminati anak-anak karena ada beragam karakter kartun yang lucu dan menarik perhatian. Tidak hanya itu, gambar Tayo, Spiderman dan masjid dengan pohon palem juga menjadi favorit anak-anak.
Lukisan di songkok tersebut juga terbilang mirip dengan gambar aslinya. Tak heran setiap memasuki bulan Ramadhan, songkok lukis ini mengalami peningkatan pesanan. Para perajinnya berada di Desa Pangean, Kecamatan Maduran, Lamongan.
(sun/iwd)