Pengajian Gus Iqdam sedang viral di Blitar. Pengajian ini pun membawa berkah yang bisa dinikmati banyak orang. Di antaranya, jasa sewa motor mengalami kenaikan pelanggan hingga tiga kali lipat.
Nama penceramah muda Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam makin populer. Ia dikenal sebagai pendakwah milenial yang mudah berbaur dengan segala kelompok usia. Tidak mengherankan, beberapa spontanitasnya selama mengisi kajian menjadi viral dan menarik sejumlah kalangan.
Tidak hanya berdakwah, Gus Iqdam mendirikan sebuah majelis ta'lim yang bernama Sabilu Taubah pada 2018. Karena konsep berdakwahnya, jemaahnya kini sudah mencapai 66.000 orang yang mulanya hanya terdiri dari 7 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengajian rutin dilakukan di Markas Sabilu Taubah di Karanggayam, Srengat, Blitar tiap Senin malam dan Kamis malam. Di luar hari itu, Gus Iqdam biasanya menghadiri undangan dakwah di berbagai daerah di Blitar Raya. Momen dakwah ini mendatangkan berkah bagi banyak orang.
Baca juga: Mengenal Gus Iqdam, Dai Milenial Asal Blitar |
Di antaranya adalah pemilik jasa sewa sepeda motor, Rizky Kurniawan. Dengan nama jasa sewa motor 'Enjoy Blitar' di Jalan Halir gang 1 nomor 5 Bendogerit, Sananwetan. Ia menyebut, momen pengajian Gus Iqdam menaikkan omzetnya. Kenaikan penyewa naik menjadi 6 sampai 8 orang tiap akhir pekan.
"Sebelum ada pengajian Gus Iqdam ini hanya 2 sampai 4 penyewa yang datang per hari. Tapi sejak empat bulan terakhir ini naik sampai 6 sampai 8 penyewa," tutur Rizky kepada detikJatim, Jumat (13/10/2023).
Mulai buka usaha sejak tahun 2019 lalu, Rizky punya 9 unit sepeda motor matik yang disewakan. Dengan tarif sewa bervariasi tergantung dari jenis motor yang disewakan. Tarifnya mulai Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu per hari.
Penyewa sepeda motor di Enjoy Blitar ini didominasi jemaah Gus Iqdam yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Rizky menyebut, jemaah penyewa motornya yang paling dekat dari Malang, paling jauh untuk jemaah Pulau Jawa datang dari Bandung dan Tasikmalaya.
Penyewa dari luar Jawa, seperti Madura, Sumatra dan Sulawesi juga makin banyak yang memanfaatkan jasa sewa motor satu-satunya di Kota Blitar ini.
"Di sini memang tidak menyewakan bagi warga Blitar atau ber-KTP Blitar. Karena malah banyak kasus, kalau warga lokal menyewa motor itu modusnya banyak untuk kriminal malahan," ungkapnya.
Untuk bisa menyewa sepeda motor, Rizky biasanya meminta foto copy KTP dan SIM C penyewa. Selain itu, dia juga meminta foto copy tiket perjalanan penyewa yang berasal dari luar kota dan menggunakan moda transportasi umum.
"Alhamdulillah pengajian Gus Iqdam membawa berkah bagi usaha kami," pungkasnya.
(hil/iwd)