Gubernur Khofifah Sebut Harga Beras Jatim Paling Murah se-Pulau Jawa

Gubernur Khofifah Sebut Harga Beras Jatim Paling Murah se-Pulau Jawa

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 11 Okt 2023 23:15 WIB
Gubernur Jatim Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut harga beras di Jatim paling murah se-Pulau Jawa. Produksi beras di Jatim juga mengalami surplus hingga 9,23 persen selama setahun terakhir.

Hal ini disampaikan Khofifah saat meninjau operasi pasar di Blitar. Operasi sendiri dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras pada masyarakat dan petani.

"Hampir 3 minggu ini untuk harga beras medium di Jatim paling rendah dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa. Hanya saja memang masih di atas HET (harga beras), karena harga GKP (gabah kering panen) dan GKG (gabah kering giling) di tempat penggilingan juga di atas HET," terang Khofifah usai meninjau operasi pasar di Kantor Bupati Kanigoro, Rabu (11/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Khofifah, harga GKP dan GKG yang di atas HET juga turut membantu para petani. Artinya petani dapat menikmati hasil dari harga gabah yang tinggi.

Kendati demikian, lanjut Khofifah, operasi pasar di setiap daerah perlu digalakkan. Itu dilakukan untuk menjaga keterjangkauan harga bahan pokok yang di atas HET. Termasuk di Kabupaten Blitar, untuk harga beras mediun yakni Rp 11.400 per kilogram. Namun, di operasi pasar harga beras dijual lebih murah menjadi sekitar Rp 10.400 per kilogram.

ADVERTISEMENT

"Begitu juga telur HET-nya Rp 27 ribu, di Blitar Rp 25 ribu tapi kita jual hari ini hanya Rp 22 ribu. Begitu juga dengan gula dan minyak goreng juga lebih murah," terangnya.

Adapun bahan pokok yang disediakan di antaranya, 12 ton beras, 1.200 liter minyak goreng, 250 kg gula putih dan 200 kg telur ayam.

Diketahui selain meninjau operasi pasar di Kabupaten Blitar, Khofifah juga memberikan sejumlah bantuan kepada pelaku usaha ultra mikro. Sejumlah disabilitas juga mendapatkan bantuan berupa alat bantu mobilitas, dan beberapa tenaga kesehatan/relawan sosial.




(abq/iwd)


Hide Ads