Bulog Jatim akan menyalurkan bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai Oktober-Desember 2023. Kebutuhan bantuan pangan tahap kedua ini akan disalurkan ke 3,4 juta KPM Jatim.
Kepala Bulog Kanwil Jatim, Ermin Tora mengatakan pihaknya akan melakukan gerakan pangan murah atau pasar murah dengan pemda di lokasi-lokasi tertentu dan langsung dijual ke konsumen. Lalu, Bulog Jatim juga akan menambah pasokan.
"Pada bulan Oktober, November dan Desember kita akan mendistribusikan bantuan pangan kepada sekitar 3,4 juta keluarga penerima manfaat," kata Ermin saat ditemui detikJatim di Pasar Pucang, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ermin mengatakan setiap KPM akan mendapat 10 kg beras per bulan selama 3 bulan mulai Oktober-Desember. Selain itu setiap bulan akan ada tambahan pasokan beras ke pasar.
"Dengan adanya pasokan ke pasar, pedagang pengecer, kita lakukan operasi pasar bersama Pemda, tambahan pasokan dari bantuan pangan, kita berharap harga beras di pasar bisa kita tahan. Agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan," jelasnya.
Dia menambahkan saat ini permintaan beras tinggi di pasar-pasar Jatim. Sebab, harga beras Bulog tetap stabil saat beras merek lain naik.
"Saat ini sudah ada sekitar 137 pasar yang kita layani dengan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP) hampir mencapai 600 pedagang pengecer yang kita pasok," ujarnya.
Sementara penyerapan beras tahun ini di Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Yakni sekitar 20.000-30.000 ton peningkatannya.
"Kita saat ini sudah mencapai hampir 150.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya ada 120.000-130.000 ton. Ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," pungkasnya.
(esw/fat)