Gubernur Khofifah Cek Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Probolinggo

Gubernur Khofifah Cek Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 02 Agu 2023 18:39 WIB
Gubernur Khofifah mengecek persediaan elpiji 3 kg
Gubernur Khofifah cek ketersediaan elpiji 3 kg (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengecek persediaan elpiji 3 kg usai menghadiri tradisi 'Petik Laut' di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pangkalan elpiji yang pertama kali didatangi di Desa Kalibuntu.

Selanjutnya Gubernur Khofifah mendatangi pangkalan elpiji di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Dari dua titik itu, Khofifah memastikan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg. Namun, beberapa waktu terakhir, memang ada beberapa faktor, salah satunya peningkatan pembelian saja dari masyarakat, karena memang kebutuhan.

"Kemarin momentum Hari Raya Idul Adha, ditambah dalam waktu dekat kemarin juga ada kepulangan jemaah haji. Sehingga, pembelian ada peningkatan dan tadi saya ke pangkalan dan agen memang tidak ada kelangkaan," kata Gubernur Khofifah, Rabu (2/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengimbau, masyarakat agar mendatangi pangkalan jika ada kesulitan mencari elpiji. Sebab, selama ini persediaan di pangkalan tetap aman dan distribusi berjalan lancar dan nantinya juga akan memperoleh harga sesuai HET.

"Jika harga sampai Rp 25 ribu, masyarakat bisa langsung datang ke pangkalan, karena stok ada dan harga Rp 16 ribu (Sesuai HET), kalau jual di atas itu, punishment (Sanksi) akan ada dari Pertamina," ungkap Khofifah.

ADVERTISEMENT

Sementara, Humas Pertamina Jawa Timur - Bali, Taufik Kurniawan mengatakan stok elpiji untuk Jawa Timur terutama di Kabupaten Probolinggo tergolong aman. Namun, beberapa waktu terakhir memang sempat terjadi peningkatan pembelian.

"Memang ada peningkatan pembelian, karena masyarakat banyak menggelar syukuran pasca idul adha dan kepulangan jemaah haji. Kemudian berimbas sampai-sampai ada panik buying," kata Taufik usai mendampingi Gubernur Khofifah.

Terlepas dari itu, lanjut Taufik, persediaan elpiji terbilang cukup aman. Sebab, kebutuhan untuk jawa timur rata-rata 4.500 metrik ton. Sementara untuk persediaan yang ada (Dari Pertamina) saat ini mencapai 30 ribu metrik ton.

"Pada dasarnya sangat aman. Apalagi dalam dua pekan terakhir Bulan Juli hingga awal Agustus ini kami menambah stok sebanyak 1,5 juta tabung dan untuk berikutnya kami diminta (Gubernur) untuk mendata lagi di Bulan Agustus ini," tutur Taufik.




(abq/fat)


Hide Ads