Elpiji Melon di Sejumlah Kecamatan Probolinggo Sulit Didapat

Elpiji Melon di Sejumlah Kecamatan Probolinggo Sulit Didapat

M Rofiq - detikJatim
Senin, 24 Jul 2023 23:30 WIB
elpiji langka probolinggo
Elpiji di Probolinggo sulit didapat (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Sekitar 2 pekan, elpiji melon di sejumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo sulit didapat. Hal ini membuat warga menyiasati sementara memasak menggunakan tungku.

Pantauan detikJatim, elpiji 3 kg terbilang sulit ditemukan di Kecamatan Pajarakan, Kraksaan, dan Krejengan. Bahkan penjual elpiji yang sebelumnya mendapat 10 tabung tapi sudah hampir 2 pekan ini hanya mendapatkan 5 tabung saja dari agen.

Salah satu penjual elpiji, Abdurrahman mengatakan pada Sabtu (22/7) ia mendapatkan pasokan 10 tabung elpiji. Namun hari ini ia hanya mendapat pasokan 5 tabung elpiji namun. Padahal Abdurrahman biasanya mendapat pasokan 10 tabung elpiji melon setiap harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan orang luar desa dan luar kecamatan itu sampai nyari gas ke toko saya. Berarti bukan cuma di daerah saya saja yang kesulitan. Tapi juga di daerah lain, tidak seperti biasanya orang luar cari ke toko saya," kata Rahman saat ditemui detikJatim di tokonya, Senin (24/7/2023).

Meski begitu, lanjut Abdurrahman harga elpiji saat ini masih stabil di kisaran harga Rp 18 ribu.

ADVERTISEMENT

"Kalau harga masih tetap Rp 18 ribu tidak ada perubahan. Tadi malam saja mungkin sekitar sepuluh orang yang datang ke toko, beli elpiji," ungkap pria asal Desa Jatiurip, Krejengan, Kabupaten Probolinggo itu.

Rizkil Hidayat, warga Desa Ketompen, Pajarakan, mengaku kesulitan mencari elpiji 3 kg sehingga dirinya menyiasati menggunakan tungku untuk memasak.

"Sepertinya sudah sulit sekarang, istri saya saja di rumah harus pakai tungku sudah sekitar 5 hari. Beli elpiji di beberapa toko dekat rumah sering kosong, mau gimana lagi," tutur Rizkil.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setda Kabupaten Probolinggo Jurianto mengatakan pihaknya akan menelusuri terkait kebenaran susahnya mencari elpiji 3 kg di sejumlah kecamatan. Sebab pihaknya tidak mengurangi ataupun menambah stok ketersediaan elpiji seperti yang diajukannya ke Pertamina.

"Terimakasih informasinya, akan kami telusuri dan mengecek dulu ke lapangan, hasilnya akan segera kami sampaikan. Kalau kami sendiri tidak mengurangi maupun menambah stok, jadi semua normal," kata Jurianto.




(abq/iwd)


Hide Ads