.webp)
Elpiji 3 kg di Bojonegoro mengalami kelangkaan. Pertamina merespon dengan menerjunkan tim untuk menggelar operasi pasar.
Operasi pasar akan digelar selama beberapa hari ke depan. Sedangkan lokasi akan dilakukan di sejumlah kecamatan secara bergantian.
Taufiq Kurniawan selaku Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, mengakui pada libur beberapa hari pekan lalu sempat terjadi kenaikan jumlah pemakaian elpiji di masyarakat Bojonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, stok di pangkalan maupun agen elpiji subsidi sempat mengalami kekurangan stok.
"Iya memang beberapa hari kemarin sempat terjadi peningkatan penggunaan elpiji subsidi 3 kg. Sehingga untuk antisipasi sejak kemarin langsung kita gelar operasi pasar di beberapa kecamatan," ujar Taufik, Kamis (8/6/2023).
Ditambahkan Taufik, untuk hari ini operasi pasar dilakukan di halaman Kecamatan Sugihwaras dan Kanor. Masing-masing lokasi mendapatkan kuota 560 tabung.
Selain operasi pasar, penyaluran elpiji juga dipercepat di sejumlah pangkalan dengan penambahan kuota.
Baca juga: Elpiji 3 Kg Susah Dicari di Bojonegoro |
"Penyaluran hari ini tabung elpiji 3 kg sebanyak 43 ribu tabung dan 29 ribu tabung untuk extra dropping di 28 kecamatan di kabupaten Bojonegoro," terang Taufik.
Pantauan di lokasi, pada operasi pasar masyarakat tampak langsung memanfaatkan kesempatan untuk antre membeli elpiji 3 kg dengan harga eceran tertinggi Rp 16 ribu.
"Alhamdulilah, sudah tiga hari lalu sulit cari elpiji. Ini mumpung ada ya kita beli buat jaga jaga di rumah," ucap Salamah, warga Kanor.
(abq/fat)
