Harga Porang Murah, Puluhan Petani Madiun Wadul Bupati Kaji Mbing

Harga Porang Murah, Puluhan Petani Madiun Wadul Bupati Kaji Mbing

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 24 Mei 2023 17:02 WIB
Para petani di Madiun saat wadul harga porang murah ke Bupati Kaji Mbing
Para petani di Madiun saat wadul harga porang murah ke Bupati Kaji Mbing (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Pernah berjaya dengan harga tinggi, kini petani porang di Kabupaten Madiun sambat. Mereka mengeluhkan harga porang yang terus turun. Akhirnya, para petani wadul ke Bupati Madiun H. Ahmad Dawami atau yang akrab disapa Kaji Mbing.

Para petani meminta agar ada standar pada harga porang. Sehingga, penurunan harganya tidak drastis. Saat ini, harga umbi porang di petani hanya Rp 2.500 per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dari biaya tanam.

"Kita minta agar harga porang yang layak dan patut ada standarisasi. Saat ini harga porang di petani hanya Rp 2.500," ujar Karno, petani asal Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan kepada wartawan di Pendopo Graha Muda Pemkab Madiun, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Karno, sejumlah petani menduga ada mafia jual beli porang hingga membuat harganya tidak menentu. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab Madiun menyediakan koordinator harga sebagai penengah harga antara pabrik dan petani.

"Kita juga minta agar ada koordinator sebagai penengah antara pabrik dan petani karena diduga ada mafia harga porang," papar Karno.

ADVERTISEMENT

"Harga porang yang petani harapkan Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram," imbuhnya.

Karno menambahkan, petani juga meminta agar penyerapan hasil panen porang diutamakan dari lokal Madiun. Petani juga menyinggung soal registrasi petani porang yang dilakukan Pemprov Jatim tidak berfungsi.

"Penyerapan hasil panen porang kita minta diutamakan yang lokal Madiun dulu. Kemudian soal registrasi petani tidak berfungsi," tandasnya.

Kaji Mbing pun berjanji akan melakukan penelusuran dan pengawasan harga porang agar bisa stabil. "Kita akan melakukan penelusuran terkait hal ini (harga porang). Tim akan turun nanti," kata Kaji Mbing.

Kaji Mbing menambahkan, pihaknya akan memperjuangkan nasihat petani porang ke pemerintah pusat.

"Yang jelas Madiun ini kita ayo sama-sama berjuang. Saya juga berjuang ke provinsi dan pemerintah pusat juga," papar Kaji Mbing.

Kaji Mbing menuturkan keluhan petani yang hasil panen ditolak pabrik kini sudah kembali diterima.

"Alhamdulillah sudah diterima setelah kemarin ditolak dengan alasan overload kapasitas. Mari kita jaga terus kualitas porang Madiun," tandasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads