Ornamen Khas Lebaran Ramai Diburu di Pasar Atom Surabaya

Ornamen Khas Lebaran Ramai Diburu di Pasar Atom Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 14 Apr 2023 15:51 WIB
Ornamen khas Lebaran ramai diburu di Pasa Atom Surabaya
Ornamen khas Lebaran ramai diburu di Pasa Atom Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Menyambut Lebaran, banyak masyarakat yang berburu ornamen atau pernak-pernik khas Idul Fitri. Di Surabaya, salah satu pasar yang ramai menjual ornamen khas Lebaran yakni di Pasar Atom Surabaya.

Pasar Atom Surabaya memang tak pernah sepi pembeli. Di sini, penjual pakaian, makanan hingga kue kering menjajakan dagangannya dengan harga bersaing. Cocok bagi masyarakat yang ingin ngabuburit sembari mencari kebutuhan Ramadhan.

Memang, selama Ramadhan, umat muslim berburu aneka kebutuhan dan hiasan. Bahkan, mendekati Lebaran Idul Fitri, khalayak mulai ramai berbelanja, mulai dari amplop, pakaian, hingga hiasan khas Idul Fitri lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pedagang Pasar Atom Mal Surabaya, Sujani mengatakan, hampir semua barang-barang khas Ramadhan ramai diburu masyarakat sejak sepekan sebelum puasa. Bahkan, ia memprediksi, penjualannya bakal semakin ramai menjelang Idul Fitri 1444 H mendatang.

"Sudah banyak yang beli, mulai dari angpao, gantungan, lampion atau lentera, sampai ketupat," kata Sujani kepada detikJatim, Jumat (14/4/2023).

ADVERTISEMENT

Sujani menjelaskan, mayoritas konsumennya tak hanya berasal dari Surabaya. Bahkan, didominasi dari luar Jawa Timur dan Luar Pulau Jawa.

"Kebutuhan berbeda-beda, Mas. Kalau di saya, kebanyakan konsumen berasal dari korporasi, seperti hotel dan kafe, mereka butuh hiasan dan ornamen-ornamen untuk dekorasi," jelas dia.

Ornamen khas Lebaran ramai diburu di Pasa Atom SurabayaOrnamen khas Lebaran ramai diburu di Pasa Atom Surabaya Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

"Kalau keluarga atau pribadi kebanyakan yang kecil-kecil, seperti hiasan meja dan keramik. Kalau untuk hiasan hotel dan kafe, pembeli banyak dari luar Jatim dan luar pulau, ada sampe Bima NTT dan Papua, kalau pribadi dan keluarga banyak dari Surabaya. Kebanyakan beli lentera lampu," imbuh wanita yang tinggal di Surabaya Barat itu.

Kendati demikian, ia mengaku bersyukur. Sebab, meski masih menginjak pekan ketiga puasa Ramadhan, omzet yang diperoleh mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

"Sudah ada peningkatan, sekitar 40 sampai 50% dibanding tahun lalu. Harapannya ya bisa naik jauh lebih baik, kan Pandemi COVID-19 sudah selesai," ujarnya.

Harga yang dibandrol pun beragam, mulai dari Rp 1.500, hingga Rp 6 juta. Bahkan, ia juga melayani aneka pesanan pre order sesuai kehendak pemesan.

"Kami juga menerima dekor dan jual hiasan sesuai pesanan konsumen," tuturnya.

Oleh karena itu, ia tak ingin meraup keuntungan secara pribadi. Sujani menegaskan, juga menggandeng aneka UMKM atau pengrajin ornamen Ramadan di Jatim.

Ornamen khas Lebaran ramai diburu di Pasa Atom SurabayaOrnamen khas Lebaran ramai diburu di Pasa Atom Surabaya Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

"Selain impor, kami juga gandeng UMKM yang buat lampion dan lentera seperti ketupat ini dan selalu ramai pembeli. Selain ornamen ramadan, banyak juga yang beli bunga lalu disisipi tulisan ramadan juga, itu kami juga melayani," katanya.

Sementara itu, Marcomm Pasar Atom Surabaya, Melia Ayu (28) mengatakan, setiap momen Ramadhan, masyarakat dari kawasan Indonesia Timur kerap berburu ornamen hingga jelang Idul Fitri.

"Kebanyakan ya setiap momen Ramadan selalu ada konsumen dari luar pulau atau luar Surabaya," tutupnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads