Lebaran tinggal menghitung hari. Baju baru untuk Hari Raya Idul Fitri sudah banyak diburu masyarakat. Pusat grosir pakaian di Surabaya, Pasar Kapasan pun mulai ramai pembeli, baik dari dalam maupun luar kota.
Dari pantauan detikJatim, sejak siang pukul 11.00 WIB sudah banyak masyarakat yang memborong baju Lebaran. Pakaian paling favorit ialah abaya, jubah, gamis, tunik hingga set syari. Karena tahun ini sedang trendi model busana tersebut.
![]() |
Meski pusat grosir, di Pasar Kapasan bisa membeli harga eceran. Tentunya harganya akan lebih mahal Rp 10 ribu dari harga grosirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, jika masyarakat ingin membeli busana Lebaran untuk diri sendiri dan tidak dijual juga bisa. Meski harganya lebih mahal dari harga grosir, tetapi masih terjangkau dibandingkan yang ada di mal.
Salah satu pembeli baju Lebaran dari Kediri ialah Mei (24). Ia sengaja ke Surabaya untuk belanja baru Lebaran. Ia membeli abaya dengan jumlah cukup banyak, tapi bukan untuk dijual, melainkan untuk dipakai kembaran dengan keluarganya.
"Di sini kan memang lengkap, biasanya juga beli di sini. Harganya lebih murah, sengaja cari di sini untuk kembaran sama keluarga," kata Mei kepada detikJatim, Rabu (12/4/2023).
![]() |
Salah satu karyawan toko jubah di Pasar Kapasan, Qomari mengatakan, pakaian yang paling laris dibeli ialah abaya. Selain itu juga ada gamis dengan motif bordir, harganya juga beragam, namun masih tetap terjangkau dengan kualitas yang tak perlu diragukan.
"Paling laris dan paling dicari abaya-abaya hitam, tahun ini paling ramai hitam, yang banyak dicari khusus hitam, sehari kadang 5 lusin. Harganya Rp 180 ribu grosir, Rp 190 ribu ecer. H-5 nanti paling ramai. Bahan tringkel bordir juga banyak dicari Rp 215 ribu kalau grosir, Rp 225 ribu kalau ecer. Paling banyak pembeli dari Madura, Probolinggo," jelas Qomari.
Sama halnya dengan penjual lainnya, Rossy, gamis dan set syari paling laris terjual untuk Idul Fitri. Bahkan pembelinya sudah ramai sejak sebelum hingga awal Ramadhan. Kebanyakan memborong untuk dijual kembali.
"Paling murah Rp 280 ribu, paling mahal Rp 400 ribuan. Baju syari. Mau Lebaran tambah ramai, sebelum puasa juga ramai, banyak yang kulak," ujarnya.
![]() |
Sementara Tika, salah satu pegawai toko busana di lantai satu Pasar Kapasan mengatakan, jika tahun ini pembelinya justru lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Kebanyakan pembeli memilih gamis, karena sedang trendi.
"Gamis-gamis, harga Rp 120 ribu grosir, ecernya Rp 160 ribu sampai Rp 165 ribu. Dari kemarin-kemarin sudah ramai, sebelum puasa sudah ramai, mendekati Lebaran malah lebih sepi. Masih ramai tahun kemarin. Ramai sebelum sampai awal puasa, yang dicari gamis," pungkasnya.
(hil/fat)