4 Mahasiswa Surabaya Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah dari Bisnis Parcel

4 Mahasiswa Surabaya Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah dari Bisnis Parcel

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 11 Apr 2023 09:09 WIB
Mahasiswa Surabaya berbisnis parsel Lebaran hingga untung ratusan juta
Mahasiswa Surabaya berbisnis parcel Lebaran hingga untung ratusan juta (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Parsel kerap diburu masyarakat saat Ramadhan tiba. Banyak keluarga hingga perusahaan yang menggunakannya sebagai oleh-oleh hingga hadiah menjelang Idul Fitri.

Di Surabaya, ada empat mahasiswa yang melakoni bisnis parcel bersama. Keempatnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Penggagas Labon.id Parsel, Agustin Mariana mengatakan, usaha yang dirintis sejak November 2020 itu kian ramai pesanan. Untuk tahun ini saja, peningkatan terjadi hingga 45%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, tahun ini (mulai awal puasa) sudah 180 pcs pesanan," kata Agustin kepada detikJatim, Selasa (11/4/2023).

Ia mengaku hanya memasarkan parcel melalui website dan media sosial. Bahkan, saat awal mula merintis usaha ini, belum ada display dan minim modal.

ADVERTISEMENT

"Kami melayani juga kok, tapi dulu 2021 belum. Tapi setelahnya sudah ada display. Awalnya nggak ada modal, cuma terima PO. Tapi alhamdulillah, sekarang omzet kita (selama Ramadhan) sampai Rp 200 juta," lanjut warga Krian, Sidoarjo itu.

Mahasiswa Surabaya berbisnis parsel Lebaran hingga untung ratusan jutaMahasiswa Surabaya berbisnis parcel Lebaran hingga untung ratusan juta/ Foto: Praditya Fauzi/detikJatim

Untuk bahan dan barang yang dijajakan, ia mengaku bekerja sama dengan berbagai pihak. Bahkan, menggandeng UMKM dan pengrajin rotan.

Selaras, rekan kerja Agustin, yakni Nimatus Sholikah mengaku bersyukur. Sebab, sejak awal bulan hingga saat ini, belum pernah ada protes dari konsumen.

"Alhamdulillah, nggak pernah ada protes, orang-orang banyak yang senang," ujar dia.

Ia menilai, barang yang dijajakan bukan murahan dan asal-asalan. Menurutnya, kualitas bahan baku, pengemasan, hingga pelayanan dilakukan secara maksimal.

"Ya mungkin karena barang-barang kami fresh, jadi ya alhamdulillah tidak ada keluhan. Ya meski di luar kan masih ada temuan parsel yang expired, nah kalau di kami tidak pernah seperti itu," ungkap mahasiswi Agribisnis di UPN Veteran Jatim itu.

Meski begitu, ia mengaku beruntung. Bersama 3 rekannya, Aghitsna Rizky Camalin, Meilia Zakiyah, dan Agustin Mariana, bisnis parsel kian berkembang. Bahkan, hingga bisa mempekerjakan 9 karyawan di 2 lokasi, yakni di Jalan Siwalankerto Selatan 1 dan Jemur Gayungan gang 2 nomor 79 Surabaya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads