Kenaikan Harga Beras Dorong Inflasi di Kota Malang

Kenaikan Harga Beras Dorong Inflasi di Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 03 Apr 2023 23:00 WIB
harga beras di surabaya naik
Penjual beras (Foto file: Esti Widiyana/detikJatim)
Kota Malang -

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi Kota Malang pada Maret 2033 sebesar 5,74 persen. Angka ini lebih tinggi dari nasional sebesar 4,97 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

"Inflasi pada Maret 2023, dipengaruhi kenaikan harga komoditas beras 1,96 persen, angkutan udara, cabai rawit, serta daging ayam ras 5,09 persen," ujar Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini kepada detikJatim, Senin (3/4/2023).

Eny menjelaskan, untuk angka inflasi dari Maret 2023 kepada Febuari 2023 sebesar 0,42 persen, jumlah ini juga lebih tinggi dari nasional sebesar 0,18 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara year on year di Maret 2023, angka inflasi Kota Malang sebesar 5,74 persen atau lebih tinggi dari nasional hanya 4,97 persen," bebernya.

Sementara dibandingkan angka inflasi Jawa Timur sebesar 0,39 persen. "Untuk bulan Maret 2023, angka inflasi Kota Malang 0,42 persen, masih lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur sebesar 0,39 persen," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Eny pun membeberkan, penyumbang angka inflasi di Kota Malang dipengaruhi oleh pergerakan sejumlah harga komoditas, seperti cabai rawit meningkat 19,49 persen.

Selain harga bawang putih sebesar 13,42 persen di bulan Maret 2023.Tercatat juga harga tiket angkutan udara memberikan andil 0,064 persen terhadap inflasi dengan kenaikan sebesar 4,59 persen.

BPS meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai kenaikan harga bahan pokok penting selama bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Waspadai komoditas yang dominan menyumbang inflasi jelang Idul Fitri, seperti harga tiket angkutan udara, daging ayam, telur ayam, cabai merah dan beberapa komoditas lainnya," pungkasnya.




(mua/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads