Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita memanfaatkan peresmian 5 pasar oleh Mendag untuk curhat meminta revitalisasi Pasar Tanjung Anyar yang sudah kelebihan muatan. Dia sampaikan itu secara langsung kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
Kepada Zulhas Ning Ita menyampaikan bahwa Pasar Tanjung Anyar saat ini ditempati hampir 10.000 pedagang. Padahal, daya tampung pasar tersebut sebenarnya hanya untuk 2.000 pedagang.
Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan bahwa bangunan pasar tersebut sudah tidak layak karena sudah berumur lebih dari 25 tahun. Untuk itu dia mengajukan support anggaran dari Kemendag untuk revitalisasi Pasar Tanjung Anyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti Pak Menteri berkenan mengunjungi betapa crowded-nya pasar kami. Supaya ada support anggaran dari pemerintah pusat untuk revitalisasi ke depan," kata Ning Ita, Senin (20/3/2023).
Jika revitalisasi Pasar Induk Tanjung Anyar direalisasikan Ning Ita berharap bisa memperkuat Kota Mojokerto sebagai kota perdagangan dan jasa.
"Sehingga kemandirian fiskal daerah bisa kami tingkatkan, kesejahteraan masyarakat juga bisa kami tingkatkan," jelasnya.
Merespons permintaan Wali Kota Mojokerto itu Zulhas menyebut bahwa surat permohonan revitalisasi Pasar Tanjung Anyar sudah diajukan. Ia berharap proyek itu bisa dikerjakan dalam tahun ini atau tahun depan.
"Nanti saya akan minta rekomendasi. Karena kalau nanti di atas Rp 10 miliar yang bangun PU (Kementerian PUPR), tapi berdasarkan pemetaan kami. Kemendag akan minta agar pasar induk yang besar sekali bisa dibangun. Mudah-mudahan tahun depan kalau enggak tahun ini," tandasnya.
(dpe/iwd)