Nasib Bos Kripto yang Jatuh Miskin, Harta Rp 247 T Mendadak Jadi Nol

Nasib seseorang tak ada yang tahu. Tadinya dikenal sebagai orang yang kaya raya, dalam sekejap saja bisa jatuh miskin dan menjadi pelarian. Seperti yang dialami oleh Sam Bankman-Fried.

Sebelumnya Sam dikenal sebagai orang yang kaya raya karena keberhasilan perusahaan penukaran kripto miliknya, FTX. Perusahaan itu mendadak bangkrut hingga Sam seketika menjadi miskin.

Dalam perhitungan Bloomberg, di awal minggu ini kekayaannya masih USD 16 miliar atau sekitar Rp 247 triliun. Namun seiring kolapsnya FTX yang telah mengajukan kebangkrutan, asetnya jadi nol.

Menurut Bloomberg, sebagaimana dikutip oleh detikInet, Minggu (13/11/2022), peristiwa itu adalah salah satu kehancuran kekayaan terbesar dalam sejarah dunia.

Selanjutnya, seperti dilansir dari CNN, Bankman telah resign dari posisi CEO FTX. Kekayaannya, yang terkait dengan aset digital, pernah menyentuh USD 26 miliar.

Bankman punya 70% kepemilikan FTX, tapi sekarang nilainya nyaris nol. Keterpurukannya disebut karena ulah Bankman sendiri yang beberapa bulan terakhir sibuk menyelamatkan perusahaan kripto lain.

Tiga orang yang dekat dengan operasi perusahaan juga mengatakan beberapa kesepakatan itu malah membuat perusahaan tambah merugi dan akhirnya hancur.

Bankman sendiri saat ini berada di Bahama, di mana dia menjadi penduduk permanen di sana. Ada laporan dia mencoba pergi ke Argentina, karena otoritas setempat ingin menyelidiki perbuatannya.

Belum lagi belakangan ada kabar bahwa dana antara USD 1 miliar sampai USD 2 miliar milik nasabah FTX menghilang tanpa jejak. Namun, dalam teks singkat yang diterima CNBC, Bankman mengaku tidak ke mana-mana, ia masih di Bahama.

Bangkrutnya FTX yang diduga karena ulahnya tentu sangat merusak reputasi Sam Bankman Fried. Padahal, selain dikenal sebagai orang kaya, sebelumnya ia juga dikenal sebagai orang yang rendah hati.

Sam sering diberitakan memberikan uangnya untuk kegiatan amal. Kini kekayaannya bisa dikatakan hampir lenyap dan juga harus menghadapi penyelidikan dari otoritas terkait bangkrutnya FTX.