Harga Telur di Ponorogo Terus Naik, Tembus Rp 28 Ribu per Kg

Harga Telur di Ponorogo Terus Naik, Tembus Rp 28 Ribu per Kg

Charolin Pebrianti - detikJatim
Selasa, 23 Agu 2022 11:39 WIB
Pedagang telur di Pasar Legi Ponorogo
Foto: Pedagang telur di Pasar Legi Ponorogo (Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Meski sudah 77 tahun merdeka, rakyat Indonesia masih dihadapkan dengan harga kebutuhan pokok yang tak menentu. Salah satunya, telur ayam.

Harga telur di Ponorogo justru meningkat. Biasanya di kisaran Rp 24 hingga Rp 26 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

"Kenaikan ini sudah terjadi selama satu minggu ini," tutur salah satu penjual telur ayam di Pasar Legi Ponorogo, Sri Afiyah kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menambahkan kenaikan harga telur ini terjadi selama sebulan terakhir. Jika sehari biasanya laku 70 kilogram kini hanya laku 48 kilogram.

"Kemungkinan karena harga pakan naik, juga dikirim ke luar kota biasanya, jadi stok di sini dikurangi. Karena terlalu mahal, jadi tidak terlalu laku," ujar Sri.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kenaikan harga ini tidak hanya dikeluhkan pembeli saja. Sebagian penjual telur di pasar Legi juga memilih menutup tokonya karena khawatir dengan harga yang semakin tinggi.

"Karena tidak ada pasokan, harga tinggi, konsumen ya menurun. Akhirnya banyak yang memilih tidak jualan, karena gak ada untung," ujar Sri.

Pedagang telur lain, Rusmani (69) mengatakan baru kali ini harga telur tembus Rp 28 ribu per kilogram. Sejak 10 hari terakhir kenaikan terus terjadi.

"Pembeli agak menurun kalau harga tinggi, dulu biasanya sehari 50 kilogram kini cuma 40 kilogram," kata Rusmani.

Selain telur ayam, telur puyuh juga mengalami kenaikan harga. Dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram kini Rp 34 ribu per kilogram.

"Paling banyak buat angkringan itu, sehari habis 20 kilogram biasanya," tandas Rusmani.




(abq/fat)


Hide Ads