Siap-siap, Harga Cabai hingga Bawang Merah di Ponorogo Terpantau Naik

Siap-siap, Harga Cabai hingga Bawang Merah di Ponorogo Terpantau Naik

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 30 Mei 2022 15:39 WIB
Harga cabai naik
Penjual cabai di Pasar Legi Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Harga sejumlah kebutuhan pokok di Ponorogo mengalami kenaikan. Misalnya di pasar terbesar Bumi Reog, Pasar Legi. Harga cabai rawit mencapai Rp 60 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya Rp 56 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang, Ziana Ratnawati mengaku selain cabai rawit, cabai merah besar dan cabai keriting juga mengalami kenaikan.

"Sekarang cabai merah besar dan keriting Rp 50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 46 hingga 48 ribu per kilogram," terang Ziana kepada detikJatim, Senin (30/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sehari, lanjut Ziana, ia mampu menghabiskan 4 hingga 5 kuintal cabai per hari. Meski mahal, peminat cabai tetap banyak.

"Stoknya yang nggak ada, biasanya kiriman Ponorogo sendiri atau Bojonegoro. Saat ini berkurang," imbuh Ziana.

ADVERTISEMENT

Sedangkan harga bawang merah besar saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Lalu, bawang merah yang berukuran kecil Rp 28 ribu hingga 30 ribu per kilogram.

Tak hanya cabai dan bawang merah, tomat juga ikut mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

"Kenaikan ini sejak seminggu lalu, terus bertahap. Hari ini paling tinggi," papar Ziana.

Sementara pedagang telur Rusmani juga mengatakan hal senada. Harga telur mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 24 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 26 ribu per kilogram.

"Kenaikan ini sejak 2 minggu lalu, karena musim mantenan," ujar Rusmani.

Beruntung meski ada kenaikan harga, peminat telur tetap banyak. Dalam sehari, dia bisa menjual 50 hingga 60 kilogram telur.

"Usai lebaran naik semua terutama telur," tukas Rusmani.

Salah satu pembeli, Erna Aminin menambahkan, dia tetap membeli kebutuhan bumbu-bumbu dapur ini. Meski harga kebutuhan mengalami kenaikan.

"Semua tetap beli sesuai kebutuhan, tapi ya diatur saja supaya tidak melebihi uang belanja," pungkas Erna.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads