Tahun ajaran baru 2022 menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang perlengkapan sekolah. Mereka mengaku setelah sepi dan nyaris bangkrut selama pandemi COVID-19, kali ini pedagang perlengkapan sekolah meraup untung hingga 100 persen.
Salah satunya Toko Perdana di Darmo Trade Center (DTC) Surabaya. Saat detikJatim berada di lokasi, toko yang berada di Blok LDA 590 itu tampak ramai diserbu pengunjung.
Beberapa di antaranya mencari seragam pramuka untuk buah hatinya. Selain itu, ada pula yang membeli seragam SMP hingga SMA
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Toko Perdana, Ellyza mengakui, memang tahun ajaran baru adalah rezeki nomplok baginya. Sebab, pendapatannya meningkat hingga 100%.
"Alhamdulillah, lek tahun ajaran anyar sekolah ngene mesti rame, Mas (Kalau tahun ajaran baru sekolah begini mesti ramai, Mas)," kata wanita yang akrab disapa Bu Elly itu kepada detikJatim, Minggu (17/7/2022).
Meski diburu para orangtua, dia mengaku pendapatannya tahun ini menurun hingga 50% dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, sebelum pandemi COVID-19 melanda.
"Saiki paling rame 50 setel (Per bulan), sakdurunge pandemi isok 100 setel luwih (laku) (Sekarang paling ramai hanya 50 setel per bulan, sebelum pandemi COVID-19 bisa 100 setel lebih)," ujar wanita asal Sampang, Madura itu.
"Biyen buka mulai tahun 1970, biyen sing dodolan nak Wonokromo wong tuo (Dulu buka mulai 1970, dulu yang jualan orangtua)," tuturnya.
Sementara untuk harga yang dibandrol pun beragam. Bahkan, sesuai ukuran dan merek. Untuk 1 pasang seragam SD, Elly menjualnya mulai Rp 100.000 sampai Rp 120.000. Untuk SMP, mulai Rp 150.000 sampai Rp 180.000 per setel. Sedangkan, untuk SMA segala ukuran dan merek sama, yakni Rp 200.000.
"Tapi yang paling banyak beli seragam SD," katanya.
![]() |
Hal senada disampaikan pedagang lain bernama Nur. Pedagang seragam di Blok LDD 365 itu mengaku banjir pesanan dan pembelian seragam.
Pasca pagebluk dan tahun ajaran baru, Nur mengaku mampu meraup omzet hingga Rp 15 juta per bulannya. Untuk pembeli sendiri, didominasi para pelajar tingkat SD.
"Saya jualnya beragam merek. Harganya kurang lebih sama saja (Dengan pedagang seragam lain), isinya juga," ujar dia.
"Setiap tahun ajaran baru ya pasti ramai," tutup warga Madura itu.
Simak Video "2025 Wajib Melek Financial, Belajar di Sini! Gratis"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)