.webp)
Jumlah kunjungan Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat weekend terakhir liburan sekolah mengalami penurunan. Diperkirakan jumlah kunjungan menurun seiring para orangtua sibuk membeli peralatan sekolah.
"Iya menurun. Sampai siang ini sekitar lima ribuan. Kan biasanya 8 ribuan dan 10 ribuan di jam-jam 12an," ungkap Humas PDTS Kebun Binatang Surabaya Agus Supangat saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (17/7/2022).
Namun dirinya memperkirakan penurunan jumlah pengunjung karena musim liburan sekolah sudah habis atau karena penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu saya belum paham, apa karena COVID-19 tadi. Atau mungkin trennya libur sekolah habis karena besok sudah masuk. Kemungkinan banyak yang konsentrasi ke sekolah," ungkap Agus.
Sementara itu beberapa pengunjung terpaksa kembali dan tidak bisa masuk ke KBS lantaran ada yang belum vaksin booster.
"Ada beberapa tapi tidak banyak. Tapi kebanyakan sudah vaksin booster dan memiliki aplikasi peduli lindungi," tandas Agus.
Agus menjelaskan hari ini pengunjung yang masuk KBS harus sudah vaksin booster atau dosis tiga. Syaratnya menunjukan melalui aplikasi pedulilindungi.
"Kita tetap pakai aplikasi peduli lindungi di depan itu. Kemudian untuk yang tidak punya aplikasi untuk bisa menunjukan jika telah di vaksin booster," jelas Agus.
Sedangakan untuk prokes di dalam area KBS, Agus mengaku tetap dijalankan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan.
"Itu kita berlakukan lagi. Iya mulai hari ini sesuai dengan arahan dari Pak Wali Kota dan ketentuan nasional," tandasnya.
(fat/fat)
