Pemkab Lamongan terus berupaya mewujudkan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi program super prioritas. Meski sempat terkendala 2 tahun karena pandemi, percepatan perkembangan infrastruktur Lamongan tahun ini siap dilaksanakan.
Salah satunya, menjalin kesepakatan kredit dengan Bank Jatim sebesar Rp 200 miliar yang akan digunakan dan dimanfaatkan untuk infrastruktur jalan.
"Alhamdulillah hari ini telah kita melaksanakan penandatanganan 2 kesepakatan. Salah satunya kesepakatan kredit, yang ini akan kita gunakan dan kita manfaatkan untuk infrastruktur jalan. Infrastruktur jalan ini merupakan super prioritas program di Lamongan," kata Bupati Lamongan Yuhronur Effendi usai penandatanganan kesepakatan dengan Bank Jatim yang berlangsung di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Jumat (17/6/2022).
Dia menambahkan kondisi 2 tahun pandemi, infrastruktur Lamongan seperti perbaikan jalan menjadi terhambat. Dan baru tahun ini bisa dilaksanakan percepatan. Karena kondisi finansial masih sangat rendah, lanjut Pak Yes, Pemkab Lamongan mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastruktur melalui skema pinjaman daerah.
"Kita tahu kondisi finansial kita masih sangat rendah, sehingga kita mempercepat pelaksanaan itu melalui skema pinjaman daerah," ujarnya,
Pinjaman daerah sebesar Rp 200 miliar ini, ungkap dia untuk percepatan akselerasi perkembangan infrastruktur. Tahun 2022 ini, terang Pak Yes, Pemkab Lamongan telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang rinciannya, Rp 150 miliar dana untuk pembangunan 41 ruas jalan sepanjang 44,45 km dan 21 unit jembatan, serta 50 miliar dana untuk pembebasan lahan pembangunan ringroad utara.
"Ini sudah melalui berbagai proses, lelang juga sudah. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, dan persoalan jalan ini bisa diatasi. Pinjaman daerah ini untuk percepatan akselerasi perkembangan infrastruktur. Kami mengucapkan terima kasih atas berbagai peran serta kita bersama dari Bank Jatim dan Pemkab Lamongan yang tentu menghasilkan kemudahan-kemudahan yang terus kita memberikan kepuasan kepada pelayanan masyarakat," tambahnya.
Selain penandatanganan kesepakatan perjanjian kredit, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim terkait adendum kesepakatan penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan.
Berbagai kemudahan dan digitalisasi pelayanan masyarakat banyak diciptakan melalui kerjasama antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim. Seperti penyediaan POL (Pasar Online Lamongan), kemudahan pembayaran pajak secara online, juga penyediaan dan penggunaan Kartu Yakin Semua Sejahtera.
"Adanya perubahan adendum kesepakatan bersama juga penandatanganan perjanjian kredit ini diharapkan akan mampu meningkatkan layanan produk dan jasa perbankan lainnya bagi pengembangan infrastruktur, sarana serta prasarana di Kabupaten Lamongan," imbuhnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wabup Abdul Rouf, Sekda Lamongan Mohammad Nalikan, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo, Pemimpin Divisi Operasi Bank Jatim Suci Issumiyarti, Pjs Pemimpin Divisi Kredit Komersial dan Sindikasi Bank Jatim Mukhlison, Pemimpin Bank Jatim Cabang Lamongan Sigit Tri Atmoko, serta jajaran Kepala OPD Kabupaten Lamongan.
Simak Video "Video: Ada 29 Saksi yang Diperiksa KPK Selama di Lamongan"
(fat/fat)