Ikan koi asal Kabupaten Blitar semakin dilirik para penggemar dari luar negeri. Corak atau motif pada ikan koi, hingga kualitas yang unggul menjadi daya tarik bagi penggemar ikan koi. Potensi ekspor pun terbuka.
Terbaru, ikan koi asal Blitar telah diekspor ke Malaysia. Ada sekitar 170 ekor ikan koi dengan berbagai jenis telah terbang ke negeri jiran tersebut. Kali ini, Pemkab Blitar berhasil melakukan ekspor secara mandiri tanpa melalui perantara daerah lain.
"Alhamdulillah ikan koi milik saya sekarang sudah bisa ekspor. Ini dikirimkan ke Malaysia," kata Pembudi Daya ikan koi Blitar, Ari Yuono Setiawan pada detikJatim, Rabu (15/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari menyebut jenis ikan koi hias merupakan andalan ekspor. Antara lain jenis chagoi, karasi, sekabuto.
Dikatakan Ari, semakin bagus corak atau motif dan juga warna pada ikan koi akan memiliki nilai jual yang tinggi. Sebab, ikan koi akan dihargai mahal bila memiliki kualitas yang unik.
"Untuk harganya bervariatif, mulai dari seratusan ribu hingga jutaan per ekor. Pernah kejual itu Rp 20 juta per ekornya. Tergantung jenis dan kualitasnya," ungkap Ari.
Kepala Disnakkan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengaku pihaknya sangat mendukung ekspor ikan koi. Sebab, itu menjadi kesempatan bagi para pembudi daya untuk mengenalkan koi mereka ke pasar luar negeri.
"Jelas kami bangga dengan produk koi para pembudi daya asal Kabupaten Blitar. Kami yakin ikan koi kita semakin diminati. Apalagi sekarang sudah bisa ekspor mandiri tanpa numpang di daerah lain," jelasnya.
(abq/fat)