Stok minyak goreng (migor) curah di Kota Blitar terpantau melimpah. Para pedagang tidak membatasi pembelian maupun menyertakan syarat.
Seperti yang terpantau di agen migor curah Jalan Bromo, Kota Blitar. Pemilik agen, Anton mengatakan, tokonya memiliki stok migor curah yang melimpah, yakni 10 ribu liter. Dia menjual migor curah Rp 14.500 per liter.
"Kalau di sini tidak saya batasi mau beli berapa saja. Enggak perlu bawa KTP karena stoknya banyak," kata Anton kepada petugas Satpas Pangan Kota Blitar, Kamis (26/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Satgas Pangan Kota Blitar mendatangi 3 toko dan 2 pasar tradisional untuk melakukan sidak migor curah. Yakni di Jalan Bromo, Jalan Bakung, Jalan Merdeka, serta Pasar Pon dan Pasar Legi.
"Kami ingin memastikan stok dan harga minyak goreng curah di Kota Blitar normal pasca Presiden Jokowi mencabut kebijakan larangan ekspor CPO atau minyak sawit mentah," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono yang memimpin langsung sidak tersebut.
Hasilnya, petugas tidak menemukan kelangkaan stok migor curah. Harga jual migor curah di toko pun terpantau normal atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni 14.500-14.800 per liter.
Terpisah, Kabid Pengawasan Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Blitar, Adam Bachtiar mengatakan, ada 11 agen migor curah di Kota Blitar. Saat ini pasokan stok ke semua agen lancar dan harganya sesuai HET.
"Ada 11 agen disini. Stok aman dan harga stabil sesuai HET," pungkasnya.
(hse/fat)