Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo mengatakan empat swalayan didatangi untuk disidak. Sidak ini menggandeng Satpol PP dan Polres Bangkalan.
"Ada 4 swalayan yang kami jadikan sampling yaitu di Tretan Swalayan, Tom & Jerry, Indah Swalayan serta Hyfresh di Bangkalan Plaza ini," tutur Sudiyo, Selasa (26/4/2022).
Dari sidak tersebut, terdapat beberapa temuan di setiap tempat. Mulai barang kedaluwarsa, kemasan penyok hingga produk makanan tak memiliki izin edar.
"Dari empat tempat tersebut, hanya di Indah Swalayan yang tidak ditemukan barang kedaluwarsa. Di sana hanya ditemukan kemasan rusak," tambahnya.
Ia mengatakan, kemasan makanan rusak masih bisa dikonsumsi. Namun, makanan yang ada di dalam tersebut tidak aman. Sehingga pihaknya akan menarik semua produk yang tidak layak konsumsi.
"Semua hasil temuan kita akan ditarik, sehingga apa yang disediakan untuk masyarakat merupakan barang yang aman," imbuhnya
Ia menyebut, sidak itu dilakukan rutin setiap tahun. Tujuannya untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat saat mengkonsumsi makanan yang dijual.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat dan pengelola agar lebih hati-hati dan waspada saat memilih produk dan pengelola lebih selektif untuk menjual," tandasnya.
Sementara Store Manager Hyfresh Bangkalan, Sunoko mengatakan pihaknya selalu rutin mengecek produk yang dijual untuk masyarakat. Bahkan, jika terdapat barang tak layak konsumsi pihaknya menarik dan memusnahkan.
"Kebetulan temuan tadi itu, dua pudingnya kedaluwarsa hari ini. Ke depan kami akan teliti lagi," imbuhnya.
(fat/fat)