.webp)
Abdul Said, perajin cetakan kue asal Desa Tambakrejo, Kraton, Kabupaten Pasuruan, mendapatkan rezeki melimpah di bulan Ramadan. Produknya diburu pembeli sehingga omzetnya meroket.
Said mengatakan sejak beberapa pekan sebelum bulan puasa hingga saat ini, pesanan cetakan dan peralatan memasak kue berbahan aluminium tidak pernah sepi. Ia mengaku penjualan meningkat hingga 100 persen.
"Alhamdulillah penjualan meningkat lebih dari 100 persen. Pesanan dari Surabaya, Mojokerto, Jember, Probolinggo, Malang dan daerah lainnya," kata Said saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (22/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tempat pembuatan alat cetakan kue (Foto: Muhajir Arifin) |
Setiap hari, toko miliknya juga tidak pernah sepi pembeli. Selain pembeli luar kota yang datang mengambil produk yang sudah dipesan jauh-jauh hari, banyak juga warga yang datang membeli eceran.
"Saya juga ada karyawan yang jadi sales dan juga yang berjualan keliling," kata pria yang merintis usaha sejak 1998 ini.
Beberapa tahun belakangan, dibantu anak-anaknya, Said merambah e-commerce. Menurut ayah dua anak ini, penjualan secara online lebih ramai karena menjangkau pembeli luar pulau bahkan luar negeri.
"Untuk penjualan offline, sebulan terakhir omzetnya mencapai Rp 300 juta, di bulan-bulan sebelumnya sekitar Rp 200 jutaan. Kalau di online malah lebih tinggi, bisa sampai Rp 500 juta lebih omzetnya," terang Said.
Untuk memenuhi pesanan yang mencapai puluhan ribu, Said memperkerjakan sekitar 100 karyawan. Mereka bekerja di bagian produksi, membantu di toko, sales hingga penjual keliling.
"Karyawan ada 100 orang lebih, dan rata-rata memang orang Kecamatan Kraton," pungkasnya.
(iwd/fat)
