Hi-Tech Mall Surabaya mulai ditata kembali. Penataan ini merupakan upaya dari Pemkot Surabaya untuk menghidupkan lagi pusat IT di Kota Pahlawan itu.
Ketua Paguyuban Pedagang Komputer dan UKM Hi eks Hi-Tech Mal, Rudi Abdullah mengatakan Pemkot Surabaya mulai menata dengan mengeluarkan barang-barang milik pedagang.
Rudi menambahkan barang-barang yang dikeluarkan ini merupakan milik para pedagang yang sudah keluar dari Hi-Tech Mal. Barang-barang-barang yang dikeluarkan ini kemudian ditaruh di lantai dasar untuk sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu pedagang yang lama ketika pandemi banyak yang kolaps ditinggal dari THR. Tapi dia kan mau kembali lagi berdagang Kalau sudah normal," ujar Rudi kepada detikJatim, Selasa (12/4/2022).
"Barangnya yang dikeluarkan furniture seperti lemari, meja. Terus diinventarisir baru dipindah ke tempat kosong di lantai dasar," imbuh Rudi.
Menurut Rudi, pengosongan ini sudah dimulai sejak kemarin. Pemkot Surabaya menargetkan pengosongan rampung pada akhir bulan atau 31 April nanti.
"Target pemindahan sampai 31 April. Pokoknya akhir bulan sudah selesai. Kita sebagai paguyuban ya juga membantu. Dari pedagang sudah saya perintahkan untuk ikut mindahin barang-barang agar sesuai target," kata Rudi.
Rudi menjelaskan saat ini total ada 260 pedagang yang masih berdagang di Hi-Tech Mal. Sedangkan yang telah keluar karena pandemi dan ingin kembali lagi ada sekitar separuhnya.
"Awalnya kan total ada sekitar 350 toko. Terus kena pandemi jadi tinggal 260 toko. Jadi yang keluar itu ada separuhnya. Nah pedagang ini yang barang-barangnya dikeluarin untuk ditata lagi," terang Rudi.
"Nah, sama pemkot ndak bisa. Karena pemkot masih mengutamakan yang masih berjualan. Makanya ini ditata dulu yang keluar. Kan nantinya ditempatkan di lantai dasar semua," tambah Rudi.
Rudi berharap para pedagang yang keluar ini bisa dirangkul lagi untuk kembali ke Hi-Tech Mal. Apalagi, ia mendengar pihak Pemkot Surabaya telah melakukan dengan para investor untuk menghidupkannya.
"Kalau kemarin bilangnya (investor) akan dipanggil. Tapi saya dapat info sudah ada hearing dengan investor. Tapi kan masih tertutup. Ya tentu saya berharap yang keluar itu diberi waktu dan peluang itu supaya bisa kembali lagi ke Hi-Tech. Dia keluar kan karena pandemi," tutur Rudi.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya bakal menghidupkan kembali Hi-Tech Mall. Selain pusat IT itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan menghidupkan lagi kompleks kesenian Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
"Hi-Tech kemarin sudah ditata. Sama teman-teman dipindah ke bawah. Tapi yang ke depan memang kami kembalikan lagi. Hi-Tech ini juga ada gedung kesenian, taman remaja," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Minggu (10/4/2022).
(abq/iwd)