.webp)
Seorang warga pingsan saat mengantre minyak goreng murah di Lumajang. Warga Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang bernama Titik (53) ini pingsan mengantre di acara pasar murah minyak goreng di GOR Wira Bhakti Lumajang.
Menurut keluarga, sebelum berangkat mengantre, kondisi Titik sudah lemas. Titik juga disebut memiliki riwayat penyakit stroke. Lantaran kelelahan saat mengantre, dia pun pingsan.
Baru setelah siuman, Titik langsung dinaikkan becak dan diantar pulang ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi memang pusing dan lemas serta punya penyakit stroke. Kemungkinan kecapekan terus pingsan," ujar keluarga Titik, Dewi Oktania kepada detikJatim di lokasi, Jumat (18/3/2022).
Diketahui, pasar murah minyak goreng tersebut digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang. Sebanyak 4.000 liter minyak goreng disiapkan dalam pasar murah tersebut.
"Kami dari Kadin Lumajang menggelar pasar murah minyak goreng dengan menyiapkan sebanyak 4.000 liter minyak goreng. Per orang mendapatkan 2 liter minyak goreng seharga Rp 25.000," ujar Ketua Kadin Lumajang Agus Setyawan.
Satu liter minyak goreng dijual seharga Rp 12.500, sedangkan di pasar harganya mencapai Rp 25.000 per liter. Warga pun mengaku senang mendapatkan minyak goreng murah, meskipun harus mengantre hingga satu jam.
"Tadi mengantre hampir satu jam dapat 2 liter seharga Rp 25.000. Kalau di pasar satu liter Rp 25.000 jadi jauh lebih murah di sini," ujar salah satu warga Tri Agustina.
Untuk menghindari aksi borong minyak goreng, Kadin Lumajang membatasi pembelian sebanyak 2 liter untuk setiap orang.
(hil/fat)
