Minyak Goreng Curah di Surabaya Turut Langka

Minyak Goreng Curah di Surabaya Turut Langka

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Kamis, 17 Mar 2022 19:19 WIB
migor langka
Migor Langka di Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Kelangkaan stok minyak goreng curah dikeluhkan pedagang di Surabaya. Salah satunya kelompok pedagang Pasar Dukuh Kupang, Kecamatan Sawahan.

Salah satu pedagang di Pasar Dukuh Kupang, Wintoro mengaku jika ketersediaan minyak goreng curah masih langka. Hal itu terungkap saat Camat Sawahan, Yunus dan Kapolsek Sawahan, Kompol Rizky mengecek kebutuhan bahan pokok di sana.

"Harga sembako yang naik itu minyak dan gula. Kalau gula sekarang naik Rp 14.500 dari harga sebelumnya Rp 13 ribu per kilogram. Kalau minyak goreng (curah) Rp 15 ribu, tapi barangnya kosong," kata Wintoro kepada detikJatim, Kamis (17/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wintoro mengatakan pasokan minyak goreng curah untuk pedagang pasar tradisional seringkali terlambat. Dalam satu minggu, stok hanya datang 2 kali.

"Bahkan minyak goreng kemasan enggak ada barangnya dalam seminggu ini di pasar, adanya di supermarket (toko ritel)," ungkap Wintoro.

ADVERTISEMENT

Dia berharap, ketersediaan minyak goreng kembali normal. Wintoro pun mengaku tidak masalah jika harganya naik. Sebab, sebagian pelanggannya merupakan penjual gorengan yang membutuhkan minyak goreng.

"Enaknya begini, barang itu (minyak goreng) mahal, tapi bisa dijual. Sekarang barangnya enggak ada, ya enggak bisa jualan," lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Suwandi, salah satu pemilik toko kelontong di Sawahan. Dirinya mengaku sudah satu minggu sudah tidak menjual minyak goreng.

"Biasanya saya jual minyak kemasan, tapi sekarang enggak ada stok. Terakhir minggu lalu jualan minyak goreng," ungkap Suwandi.

Suwandi berharap, stok minyak kemasan kembali melimpah dan harga normal sesuai pasaran.

"Ya harapannya barang ada lagi, dan harganya normal itu saja," ungkap Suwandi.




(hse/fat)


Hide Ads