Harga Cabai di Surabaya Menggigit

Harga Cabai di Surabaya Menggigit

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 05 Mar 2022 11:18 WIB
Pedasnya Harga Cabai  di Surabaya
Cabai di Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Harga cabai di sejumlah pasar Surabaya naik drastis. Ada beragam faktor yang menyebabkan naiknya harga bahan pokok itu.

Dari pantauan detikJatim, harga 2 bahan pokok itu terpantau naik di Pasar Gresikan, Tambaksari. Harga cabai rawit di sana mencapai Rp 90 ribu/kg.

"Cabai rawit Rp 90 ribu/kg, cabai besar Rp 80 ribu/kg. Kalau bawang harganya Rp 40 ribu/kg," kata Mira salah satu pedagang sayur di Pasar Gresikan, Sabtu (5/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mira menyebut, naiknya harga cabai juga dibarengi dengan bawang merah serta putih. Kenaikan ini diduga karena mendekati bulan Ramadhan.

"Naik semua sekarang mbak, mungkin karena mau puasa juga. Di mana-mana harga cabai naik. Harga bawang juga naik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara harga cabai dan bawang juga terpantau naik di Pasar Pucang. Meski kenaikannya tidak sebesar Pasar Gresikan.

"Sekarang cabai rawit naik dari Rp 50 ribu/kg sekarang jadi Rp 55 ribu/kg. Bawang juga naik dari Rp 28 ribu/kg jadi Rp 30 ribu/kg," kata Yanto, salah satu pedagang di Pasar Pucang.

Menurut Yanto, naiknya harga cabai ini karena menjelang puasa dan musim hujan.

"Stok dari petaninya kurang, karena cuaca juga tidak menentu. Biasanya memang naik karena cuaca dan menjelang puasa," jelas Yanto.

Begitu pula dengan Eko Pambudi, pedagang di Pasar Pucang. Dia menyebut harga cabai saat ini kerap naik-turun sejak beberapa waktu lalu. Namun, kali ini kenaikannya cukup signifikan.

"Kalau cabai naik turun terus mbak, cuma sekarang cabai rawit naik jadi Rp 55 ribu/kg dari harga Rp 45-50 ribu/kg," ujarnya.

Salah satu pembeli di Pasar Pucang Surabaya, Mamik mengatakan dirinya pasrah terhadap harga cabai dan bawang naik. Namun dirinya cukup terbiasa dengan kenaikan harga, khususnya menjelang Ramadhan.

"Setiap hari saya beli cabai, harganya naik terus memang. Dari Rp 30 ribu, Rp 35 ribu sekarang Rp 50 ribu," pungkas Mamik.




(fat/fat)


Hide Ads