Petugas gabungan di Kecamatan Paiton menggelar sidak di sejumlah minimarket pada Selasa (22/2) malam. Sidak digelar karena terjadi kelangkaan minyak goreng.
Sidak dipimpin Plt Camat Paiton, Abdul Bari. Ia didampingi Kanit Reskrim beserta anggota Polsek Paiton dan TNI dari Koramil Paiton. Sidak dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan minyak goreng.
Petugas gabungan mengecek satu per satu toko hingga minimarket. Di salah satu toko, petugas menemukan puluhan karton berisi minyak goreng yang disimpan di dalam gudang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, petugas menemukan dua bungkus minyak goreng di tempat kasir. Yang seharusnya, minyak goreng tersebut dipajang di etalase.
Petugas selanjutnya menginterogasi karyawan dan kasir di toko tersebut. Mereka mengaku, berdasarkan instruksi dari atasan, per hari hanya menjual 10 karton minyak goreng.
Menurut kasir toko tersebut, Hasan, puluhan karton minyak goreng tidak dipajang karena baru datang. Minyak goreng itu akan dipajang untuk dijual besok.
"Untuk di etalase sudah habis stok, dari atasan dibatasi per hari hanya menjual 10 karton minyak goreng, dan baru keesokan hari stok yang disimpan di gudang dikeluarkan. Ini perintah dari pihak manajemen dan atasan," kata Hasan, Rabu (23/2/2022).
Plt Camat Paiton, Abdul Bari membenarkan soal kelangkaan minyak goreng. Sidak dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan minyak goreng
"Hasil sidak ditemukan minyak goreng di kasir tidak dijual, dan puluhan karton berisi minyak goreng ditemukan di dalam gudang. Untuk hari ini hanya diberi sangsi teguran, dan memerintahkan puluhan karton untuk segera dijual. Jika nanti ditemukan kembali ada unsur kesengajaan menimbun stok minyak goreng, akan kami proses sesuai SOP dan hukum yang berlaku," kata Abdul.
Toko dan minimarket yang tidak memiliki stok minyak goreng mengaku, tidak mendapat kiriman dari pihak distributor.
(sun/sun)