Ahaddiini Hayyu Maahayaati (36), asal Surabaya mendirikan UMKM di bidang fashion. Yang ditujukan untuk pemberdayaan kaum perempuan sekaligus untuk kesetaraan gender. Semangat pemberdayaan perempuan ditulis dalam kata-kata yang ada pada produknya.
Lulusan Sosiologi Universitas Trunojoyo itu membuat produk edisi terbatas dengan konsep feminisme. Dibantu dua karyawan, dia memproduksi berbagai busana dan aksesorisnya. Seperti T-shirt, hoodie, vest, tas, kaos kaki, topi, dan lain-lain.
Ahaddiini yang juga lulusan magister Sosiologi Universitas Airlangga tahun 2016 mendirikan usaha tersebut dengan nama Perempuan Bergerak by Hayy Maahayaa, yang berarti perempuan harus berani bersuara dan berani bertindak. Dia pun menjelaskan makna dari nama itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berani bersuara sama artinya dengan berani bergerak. Sebab suara adalah senjata yang dapat menyelamatkan diri sendiri untuk segera bangkit dari keadaan yang tidak diinginkan demi terwujudnya perubahan dan keadaan yang lebih baik," kata Ahaddini saat ditemui detikJatim di Sidoarjo Minggu (30/1/2022).
![]() |
Produk T-shirt yang dibuatnya, berisi kata-kata penyemangat untuk kaum perempuan agar menjadi pribadi kritis dan peka terhadap apa yang terjadi. Selain itu, busana itu diharapkan menjadi sebuah kepekaan sosial bagi masyarakat. Misalnya dengan maraknya peristiwa pelecehan seksual yang terjadi pada perempuan saat ini.
"Berangkat dari pengalaman pribadi dan segala peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, saya ingin melakukan pergerakkan kecil untuk kaum perempuan, sebab banyak perempuan yang mengalami korban toxic masculinity/victim blamming dan sejenisnya sehingga mengakibatkan trauma mendalam yang melemahkan fisik serta mental," jelas Ahaddini.
Dia menambahkan, pembuatan produk itu juga merupakan buah pemikiran bahwa perempuan harus segera bangkit dari keterpurukan dan berdaya.
"Ditunjang dengan ilmu yang telah didapat selama mengenyam pendidikan pada masa perkuliahan, tercetuslah sebuah pemikiran saling silang bahwa perempuan harus dapat segera bangkit dari keterpurukan. Perempuan juga harus berdaya dan harus berani bersuara untuk meraih keadilan. Segala bentuk misogini baik diskriminasi seksual, fitnah perempuan, kekerasan terhadap perempuan dan objektifikasi seksual diangkat dalam produk," ungkap guru SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo ini.
Hayy Maahayaa sapaannya, menjelaskan usaha tersebut juga sebagai sarana pembelajaran serta penanaman nilai feminisme demi terwujudnya keadilan dan sikap saling menghargai satu sama lain.
"Produk Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa ini ada karena mempunyai beberapa misi. Salah satunya sebagai media pembelajaran serta penyadaran tentang feminisme tentang kesetaraan gender, selain itu 2,5 persen dari setiap pembelian produk akan diakumulasikan untuk pendampingan atau pemberdayaan bagi para perempuan di sekitar yang membutuhkan," tutur dia.
Dia juga berharap produknya ini dapat memberikan manfaat bagi pengguna maupun penikmatnya. Walaupun hanya membaca segala kata ataupun sekedar sebagai penikmat ornamen yang tertera pada setiap produknya.
"Saya berharap, produk ini memberikan manfaat bagi siapa saja. Entah sebagai media pembelajaran dari setiap kata yang tertera, ataupun sebagai penyemangat untuk merefleksi diri, karena dengan mendengar, melihat dan membaca itu sama artinya dengan belajar. Berharap nantinya juga berkembang pesat dan memberikan lebih banyak manfaat untuk semua," pungkas Ahaddini.
(iwd/iwd)