Drama Musikal Kemanusiaan Meriahkan Puncak Hari Jadi Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Minggu, 21 Des 2025 22:45 WIB
Konser Harjaba ke-254, Kotak Angkat Kisah Heroik Banyuwangi Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Konser Kemanusiaan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 menampilkan drama musikal hasil kolaborasi apik antara Kotak Band dan para seniman Banyuwangi. Pertunjukan tersebut digelar di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Banyuwangi, Sabtu malam (20/12/2025).

Drama musikal bertajuk "Bayu Tak Pernah Padam" ini mengangkat kisah heroik perjuangan rakyat Banyuwangi melawan penjajah. Cerita berfokus pada tokoh sejarah Banyuwangi, Mas Rempeg Jogopati, serta pahlawan perempuan daerah, Sayu Wiwit, dalam upaya membebaskan Tanah Blambangan dari penjajahan.

Penonton disuguhkan pertunjukan kolosal yang memadukan tari, teater, dan musik. Sejumlah musisi legendaris hingga seniman muda Banyuwangi turut ambil bagian, di antaranya Yon DD, Sumiati, Wandra, hingga Maestro Gandrung Mbok Temuk.

Suasana semakin semarak saat vokalis Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari, berkolaborasi dengan grup musik tradisional Dmar Art. Tantri tampil mengenakan omprog dan selendang merah khas Gandrung ketika membawakan lagu Satu Indonesia.

"Hari ini terasa magis sekali Kotak bisa terlibat langsung dalam pertunjukan drama ini, apalagi bisa langsung mendengarkan legenda Mak Temuk yang melantunkan lagu Gandrung," kata Tantri.

Drama Musikal Harjaba ke-254, Kotak Angkat Kisah Perjuangan Blambangan Foto: Istimewa

Tantri mengungkapkan, Kotak terlibat langsung dalam proses perancangan drama musikal tersebut.

"Sejak sebulan sebelum konser kami terlibat merancang pertunjukan kolosal ini khusus untuk Banyuwangi," ujarnya.

"Kami juga selalu menyelipkan musik Gandrung sebagai pembuka pertunjukan Kotak di mana pun berada," imbuhnya.

Diketahui, gitaris Kotak, Mario Marcella Handika Putra atau Cella, merupakan putra daerah asal Banyuwangi.

Dari Konser Kemanusiaan tersebut, program "Banyuwangi Berbagi" berhasil menghimpun dana sebesar Rp 500 juta yang berasal dari partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Dana tersebut akan disalurkan untuk warga miskin Banyuwangi serta korban bencana, termasuk bencana di Sumatera.

Selain itu, dari para penonton yang hadir juga terkumpul donasi sebesar Rp 8,5 juta yang disalurkan untuk membantu korban bencana di Sumatera.

Kotak Band turut mendonasikan sebagian pendapatannya saat tampil di Banyuwangi untuk membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebagai informasi, peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-254 diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga mengumpulkan lebih dari 1.000 paket sembako dari pengganti karangan bunga ucapan Harjaba.

"Di tengah peringatan Harjaba, Banyuwangi masih memikirkan saudara-saudara kita yang terkena bencana. Terima kasih untuk Pemkab Banyuwangi dan seluruh masyarakat Banyuwangi atas konser kemanusiaan ini," kata Cella, gitaris asal Banyuwangi yang telah 20 tahun bersama Kotak.



Simak Video "Video Pengalaman Endy Arfian Pertama Kali Ikut Drama Musikal"

(ihc/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork