Niat Puasa Sunah Rajab, Ini Keutamaannya!

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Minggu, 21 Des 2025 01:30 WIB
ILUSTRASI PUASA SUNAH RAJAB. Foto: Getty Images/sarath maroli
Surabaya -

Akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk muslim meningkatkan ibadah. Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah puasa sunah sebagai persiapan menyambut datangnya bulan Rajab.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Hal ini karena pada bulan mulia tersebut setiap amal salah yang dilakukan akan dilipat gandakan pahalanya, termasuk ibadah puasa

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu 21 Desember 2025. Dengan demikian, umat Islam dapat mulai melakukan puasa mulai tanggal tersebut.

Nah, bagi detikers yang ingin mengamalkan puasa sunah Rajab simak, simak informasi niat hingga keutamaan puasa Rajab selengkapnya di bawah ini.

Niat Puasa Sunah Rajab

Dilansir dari laman resmi NU Online, niat puasa Rajab dapat dibaca pada malam hari, mulai dari waktu maghrib hingga sebelum fajar tiba. Berikut niat puasa sunah Rajab.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'âlâ.

Jika muslim lupa berniat puasa pada malam hari, niat masih bisa dilakukan pada siang hari. Akan tetapi dengan syarat masih belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ.

Keutamaan Puasa Sunah Rajab

Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut keutamaan yang didapatkan apabila mengamalkan puasa sunah Rajab.

1. Mendapatkan Keridaan dan Kemuliaan Allah

Apabila umat Islam mengamalkan puasa pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abbas sebagai berikut.

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali)

2. Mendapatkan Minuman di Surga

Selain itu, keutamaan yang akan didapatkan oleh umat Islam adalah minuman yang terasa nikmat di surga kelaK. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Mendapat Pahala Setara Puasa 30 Hari

Dikutip dari laman resmi NU Online, apabila seorang muslim berpuasa pada bulan mulia, maka ia akan mendapat pahala yang setara dengan puasa 30 hari. Hal tersebut sebagaimana dikutip oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitabnya yang berjudul Mafatih al-Ghaib (juz XVI, halaman 54)

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya: Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.



Simak Video "Ini Waktu Paling Membahagiakan Saat Berpuasa"

(auh/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork