Juru Parkir di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Juru Parkir di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

mua - detikJatim
Jumat, 19 Des 2025 22:30 WIB
Juru Parkir di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Foto: Dok.Detikcom
Malang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda berinisial YP (24), ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Lowokwaru, Kota Malang. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat masalah utang piutang.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta mengonfirmasi bahwa kejadian yang berlangsung pada Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diketahui merupakan warga Pagak, Kabupaten Malang, yang bekerja sebagai juru parkir.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan luka melingkar di leher korban yang identik dengan jeratan tali. Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Sesuai ciri-ciri diduga kuat korban bunuh diri. Kami sudah mendatangi TKP dan melakukan pengecekan jenazah di RSUB untuk melakukan pengecekan jenazah," ujar Anang saat dikonfirmasi, Jumat (19/12/2025).

Anang membeberkan, peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh paman korban yakni Wahyudi (48), saat itu sedang berada di luar rumah ditelepon oleh anak dan istrinya.

Mereka curiga karena korban sudah satu jam berada di dalam kamar mandi dan terlihat tali tampar yang menggantung.

Mendapat laporan tersebut, Wahyudi bergegas pulang. Setibanya di rumah, ia mendapati pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Saksi kemudian mendobrak pintu dan mendapati korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali tampar," terang Anang.

Wahyudi dibantu warga sekitar sempat melarikan korban ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB). Namun, setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Polsek Lowokwaru yang menerima laporan dari pihak rumah sakit langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan para saksi, tindakan nekat korban dipicu oleh masalah ekonomi.

Korban diketahui sedang terlilit utang setelah menggadaikan satu unit sepeda motor matic, namun tidak sanggup menebusnya.

"Keterangan dari saksi-saksi, korban sedang terlilit hutang karena gadaikan motor. Selain itu, korban diduga mendapatkan tekanan dan dimarahi oleh pihak mertua terkait masalah tersebut," pungkas Anang.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads