Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Satu keluarga di Kediri melakukan percobaan bunuh diri bersama karena terjerat utang dari pinjaman online (pinjol). Ada fakta yang diungkap polisi mereka melakukan aksi nekat itu.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama menuturkan percobaan bunuh diri itu bermula dari teror pinjol yang terus menagih utang, meski aplikasi telah dihapus. Korban Danang dan istrinya Minatun sebenarnya sudah berupaya minta pinjaman kepada kerabatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hasilnya nihil. Karena hal ini korban M kemudian membeli obat jenis timex. Racun yang biasa digunakan membasmi hama tikus ini diminum bersama-sama.
"Suami dan sang istri meminta pertolongan ke kerabatnya tidak ada yang bisa membantu dan akhirnya melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun bersama," jelas Fauzy, Minggu (15/12/2024).
Beruntung, percobaan bunuh diri tak sepenuhnya berjalan. Sebab 3 dari 4 anggota keluarga masih hidup yakni ayah, ibu, dan anak sulung. Sementara anak bungsu MRS (2) meninggal.
Fauzy menambahkan untuk kondisi korban suami dan istrinya semakin membaik. Keduanya dirawat intensif di RS SLG Kediri. Kondisi anak pertama berinisial MDNP (8) bahkan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit dan dirawat oleh kerabatnya.
Sebelumnya, satu keluarga di Desa Manggis, Ngancar, Kabupaten Kediri ditemukan tergeletak dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri di rumahnya. Bahkan seorang anggota keluarga yakni anak bungsu dinyatakan meninggal Jumat (13/12).
Para korban awalnya diduga karena keracunan. Namun sehari setelah peristiwa itu, polisi menyebut hasil penyelidikan bahwa para korban bukan keracunan tapi upaya percobaan bunuh diri.
"Percobaan bunuh diri sekeluarga," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Sabtu (14/12/2024).
Fauzy mengungkapkan, para korban meminum obat racun jenis timex. Racun ini kemudian dicampur dengan susu da diminum bersama-sama.
"Racun tikus jenis timex ini sering biasa digunakan untuk di sawah meracuni tikus. Racun tikus ini dicampur dengan susu dan diminum bersama-sama," kata Fauzy.
(abq/fat)