Tukang Bengkel Truk di Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tukang Bengkel Truk di Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Gantung Diri

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 09 Des 2025 08:36 WIB
Tukang Bengkel Truk di Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Probolinggo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ditemukan tewas gantung diri. Korban ditemukan tewas pada Senin (8/12) malam.

Informasi yang dihimpun, korban berinisial IB (53) asal Kecamatan Panji, Situbondo. Sehari-hari ia bekerja sebagai tukang bengkel truk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 21.30 WIB di area belakang bak sebuah truk yang diservisnya. Penemuan ini segera dilaporkan ke kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Sekitar jam 22.30 WIB kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada orang yang meninggal dengan cara gantung diri di sebuah gudang atau garasi truk," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, Selasa (9/12/2025).

Menurut Zaenal, korban ditemukan dalam kondisi tergantung di bagian belakang gudang. Polisi langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal.

"Untuk kesimpulan, kami belum bisa menentukan. Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Beberapa orang yang berada di sekitar lokasi maupun yang mengenal keseharian korban sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," jelasnya.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah rekaman CCTV. Sedangkan jenazah korban segera dievakuasi RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Penyelidikan masih berjalan. Fokus kami adalah menggali keterangan dari pekerja dan warga yang mengetahui aktivitas korban," tegas Zaenal.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads