Penebangan pohon kopi milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Ijen di wilayah Desa Kaligedang, Ijen kembali terjadi. Kali ini sebanyak 10 ribu pohon dirusak atau ditebang.
Pohon kopi tersebut berada di sejumlah titik di kawasan perkebunan wilayah afdeling Kalisengon-Kaligedang, Ijen.
Penebangan oleh OTK (orang tak dikenal) tersebut terjadi selama 2 hari berturut-turut. Yaitu hari Sabtu (13/12/2025) dan Minggu (14/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data dihimpun, pada hari Sabtu peristiwa terjadi di proyek 2 Tahun Tanam (TT) tahun 2019 di area seluas 14,73 hektar. Sedikitnya1.900-an pohon tumbang.
Lantas di blok ASB pohon TT tahun 1989 di kebun seluas 0,64 hektar, 415 pohon ditebang-dirusak. Lalu di blok Ulangan pohon kopi TT 2018 di kawasan seluas 1,73 hrktar, sekitar 1.700-an pohon.
Tak berhenti sampai di situ. Keesokan harinya, atau hari Minggu (14 /12/2025) kembali terjadi penebangan oleh OTK.
Yaitu di proyek I, pohon kopi TT 2018 di area seluas 2 hektar 2.000-an pohon. Kemudian di blok Proyek I pohon kopi TT 1985 di lahan seluas 9,8 hektar sekitar 5 ribu lebih pohon, dan diblok KPU TT 2020 di area seluas 2,7 hektar pohon kopi sebanyak 3 ribu lebih juga ditebang.
Kapolsek Ijen Bondowoso, Iptu Suherdi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif peristiwa tersebut.
"Benar. Kami masih di lapangan untuk penyelidikan," jelas Seherdi, Senin (15/12/2025).
Terpisah, pihak PTPN Ijen juga membenarkan peristiwa tersebut. Kejadiannya dua hari berturut-turut, yaitu hari Sabtu (13/12/2025) dan Minggu (14/12/2025).
"Dalam kurun 2 hari total ada sekitar 12 ribuan lebih pohon kopi di lahan seluas sekitar 17 ribu hektar yang ditebang," ungkap Corporate Secretary PTPN I Region 5, Setiyobudi.
Pihaknya mengaku akan menindaklanjuti kejadian itu dengan membuat laporan polisi, ebagai bentuk kepatuhan pada hukum.
"PTPN I Region 5 tetap mendukung langkah polisi untuk memproses secara hukum kejadian penebangan pohon kopi itu," tandas Setiyobudi.
Sekedar mengingat, dalam kurun setahun terakhir terjadi setidaknya 4x penebangan pohon kopi yang dilakukan OTK. Dalam kejadian itu setidaknya 190 ribuan pohon kopi habis ditebang dan rusak.
(auh/abq)











































