Tim Dokter Surabaya Buka Posko-Lakukan Operasi di RSUD Aceh Tamiang

Duka dari Utara Sumatera

Tim Dokter Surabaya Buka Posko-Lakukan Operasi di RSUD Aceh Tamiang

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 12 Des 2025 22:15 WIB
Tim Dokter Surabaya Buka Posko-Lakukan Operasi di RSUD Aceh Tamiang
Tim Dokter dari Surabaya Perluas Jangkauan Bantuan Medis-Bantu Operasi di RSUD Aceh Tamiang. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Tim dokter Surabaya berangkat membantu penanganan kesehatan di Aceh Tamiang usai banjir bandang. Dokter-dokter juga turut melakukan tindakan bedah atau operasi di RSUD.

Dokter di Surabaya dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), RS Unair, RSU dr Soetomo, Perdatin, PABOI, dan IDI. Mereka memperluas jangkauan bantuan medis di Kabupaten Aceh Tamiang dengan membuka posko kesehatan.

Para tim dokter juga melakukan tindakan pembedahan di RSUD Aceh Tamiang usai fasilitas tersebut lumpuh akibat banjir bandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya pelayanan di posko kesehatan, tapi kami juga bergerak bersama melakukan inisiasi tindakan di kamar operasi di RSUD Aceh Tamiang," kata perwakilan PERDATIN yang juga staf dokter di RSUD dr Soetomo dan FK Unair dr Airi Mutiar SpAn(K), Jumat (12/12/2025).

Ketika melakukan tindakan bedah, dipastikan ruang operasi sudah dibersihkan dan aman, peralatan medis disterilisasi, tim dokter relawan bersama tenaga kesehatan langsung bergerak memberikan pelayanan.

"Sterilisasi alat dan kamar operasi dilakukan dengan dukungan RSUD Cut Meutia Langsa, termasuk penggunaan alat UV untuk memastikan ruangan benar-benar siap digunakan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Operasi pertama dilakukan pada Kamis (11/12) di RSUD Aceh Tamiang pasca banjir melanda. Dua operasi perawatan luka kotor dan terinfeksi dikerjakan oleh dr Hardian Basuki SpOT(K), dan dr Arya, PPDS Orthopedi FK Unair. Prosedur anestesi dilakukan oleh dr Airi Mutiar SpAn(K), bersama dr Zulfikar dan dr Yehezkial Edward melalui teknik anestesi spinal.

Kasus yang ditangani meliputi dua pasien dengan luka infeksi berat pada tungkai akibat komplikasi diabetes melitus. Selain itu, tim juga menangani satu pasien dengan nyeri kronis yang memerlukan intervensi berupa penyuntikan anti-nyeri di kamar operasi.

"Hari ini juga ada satu kasus nyeri kronis yang diberikan intervensi suntikan anti nyeri di kamar operasi," pungkas dr Basuki selaku perwakilan PABOI sekaligus staf RSU dr Soetomo dan FK Unair.




(auh/auh)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads