Kemenko Pangan Dukung Banyuwangi Bentuk Tim Tata Kelola Udang

Kemenko Pangan Dukung Banyuwangi Bentuk Tim Tata Kelola Udang

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 11 Des 2025 17:45 WIB
Kemenko Pangan Dukung Banyuwangi Bentuk Tim Tata Kelola Udang
Kolaborasi pembentukan Tim tatakelola udang berkelanjutan di Banyuwangi. (Foto: Eka Rima/detikJatim)
Banyuwangi -

Sebagai kabupaten dengan potensi hasil laut dan tambak yang potensial, Banyuwangi menjadi daerah yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan pangan ikan dan udang di Indonesia.

Kemenko Pangan mendukung Pemkab Banyuwangi membentuk tim tata kelola udang berkelanjutan yang digelar di salah satu hotel di Banyuwangi pada Rabu (10/12/2025).

Melalui kolaborasi Konservasi Indonesia (KI), Pemkab Banyuwangi membentuk Tim Pelaksana Budi Daya Udang Berkelanjutan dengan dukungan Kemenko bidang pangan. Tim ini diharapkan data memperkuat tata kelola dan daya saing sektor budidaya udang yang ramah lingkungan di daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim tersebut secara langsung dikenalkan oleh Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budi Daya Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Pangan Cahyadi Rasyid saat lokakarya 'Penguatan Transformasi Industri Budi Daya Udang Nasional'.

Ia menjelaskan, udang merupakan salah satu komoditas penting nasional. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, mulai dari serangan penyakit hingga terbatasnya pasokan energi di kawasan budi daya. Juga hambatan nonteknis mencakup perizinan dan fluktuasi harga.

ADVERTISEMENT

"Dengan kondisi itu kami memandang perlu pembenahan tata kelola yang terintegrasi. Pembentukan tim pelaksana yang terdiri dari berbagai stakeholder di Banyuwangi ini menjadi model kolaborasi pertama di Indonesia untuk memperkuat tata kelola dan daya saing sektor udang yang menjadi komoditas penting nasional," ujar Cahyadi.

Ia menambahkan, Banyuwangi memiliki keunggulan sosial dan kelembagaan yang kuat, mulai dari jejaring pembudi daya hingga komitmen pemerintah daerah.

"Kombinasi ini menjadikan Banyuwangi lokasi tepat untuk merumuskan pendekatan baru yang lebih adaptif dan berkelanjutan, selain itu, Banyuwangi memiliki kapasitas sebagai contoh nasional dalam transformasi industri udang. Kami akan mengajukan model serupa tim yang dibentuk di Banyuwangi untuk bisa diimplementasikan di tingkat nasional," imbuh Cahyadi.

Tim Pelaksana Budi Daya Udang Berkelanjutan ini dipimpin oleh Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi. Struktur beranggotakan berbagai institusi yang terbagi dalam delapan komisi atau peran, di antaranya bidang konservasi, industri dan komunitas, pasar dan rantai pasok, regulasi dan perizinan, sumber daya manusia, kesejahteraan, teknologi dan inovasi budi daya, hingga edukasi dan pariwisata.

Senior Ocean Program Advisor Konservasi Indonesia (KI) Victor Nikijuluw mengungkapkan, skema pembentukan tim pelaksana disusun berdasarkan riset dan pendampingan KI kepada petambak dan kolaborasi dengan perguruan tinggi.

"Dengan adanya tim ini diharapkan ada dampak signifikan pada peningkatan produktivitas lokal sekaligus mendorong transformasi menuju budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan," papar Victor.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono mengatakan, pembentukan tim pelaksana menjadi tonggak penting tata kelola udang daerah.

"Banyuwangi memiliki potensi besar, tetapi diperlukan arah yang jelas. Tim pelaksana ini menyatukan semua pihak untuk menyusun langkah yang terukur," jelas Mujiono, Kamis (11/12/2025).

Ia memastikan roadmap akan diintegrasikan ke dalam kebijakan daerah, termasuk tata ruang pesisir, perizinan, dan pengawasan mutu, untuk memastikan produktivitas dan kelestarian berjalan beriringan melalui inovasi teknologi dan penataan kawasan.

"Peluncuran tim pelaksana ini diharapkan menjadi model nasional perudangan modern yang adaptif dan berkelanjutan, dengan skema komprehensif dan struktur koordinasi yang kuat guna mewujudkan industri udang yang lebih sehat, efisien, dan inklusif," pungkas Mujiono yang juga sempat hadir pada lokakarya kemarin.




(auh/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads