Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membuka Musyawarah Daerah (Musda) Pramuka Jawa Timur 2025. Selain konsolidasi, ajang Musda ini untuk mentukan Ketua Kwarda Pramuka Jatim periode 2026-2030.
Arum Sabil yang merupakan Ketua Pramuka Jatim periode 2020-2025 menjadi satu-satunya nama yang berpeluang memimpin Pramuka Jatim untuk lima tahun ke depan. Apalagi, Wagub Emil juga memberi sinyal Musda Pramuka Jatim berpeluang musyawarah mufakat.
Arum Sabil buka suara. Dia mengaku mendapat surat dukungan dari 32 Kwarcab se-Jatim. Total ada 38 Kwarcab se-Jatim, namun ada 4 Kwarcab yang belum mendapat hak suara karena masih belum ada pelantikan pengurus baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau Pak Wagub sudah mengatakan demikian dan juga Kwarnas, karena memang aturan untuk menjadi calon ketua Kwarda itu harus mendapat dukungan sesuai keputusan Munas Aceh. Sudah tertuang dalam AD/ART itu mereka yang boleh mencalonkan diri yang mendapatkan dukungan 30 persen dari Kwarcab. Nah berarti kalau di Jawa Timur paling tidak harus mendapat dukungan 12 Kwarcab baru itu bisa mencalonkan atau dicalonkan," ujarnya, Selasa (9/12/2025).
"Nah saat ini saya sendiri rekomendasi yang sudah diterbitkan masing-masing Kwarcab dari total 38 Kwarcab kabupaten-kota itu sudah 32 rekomendasi yang diberikan kepada saya," tambahnya.
Arum berharap Musda bisa diselenggarakan dengan baik hingga tuntas. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan peningkatan program untuk Pramuka Jatim.
Ditanya kembali soal peluang dirinya aklamasi? Arum meminta menerjemahkan dukungan 32 Kwarcab ke dirinya.
"Silakan terjemahkan sendiri begitu (dukungan 32 Kwarcab dari total 38)," tandasnya.
(dpe/abq)











































