Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Pramuka Kota Kediri digelar dengan fokus pada inovasi dan penguatan sinergi seluruh elemen pemerintah serta masyarakat demi memajukan program kepramukaan di Kota Kediri.
Kegiatan tersebut menghadirkan jajaran Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), para camat, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) selaku Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), hingga seluruh pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Kediri.
Wali Kota Kediri sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang, Vinanda Prameswati, menegaskan perlunya langkah terobosan agar gerakan Pramuka semakin relevan dengan kebutuhan generasi muda. Menurutnya, Rakercab tahun ini menjadi momentum konsolidasi besar untuk menyatukan komitmen seluruh unsur pembina Pramuka di Kota Kediri.
"Pramuka harus hadir dengan program yang inovatif, dekat dengan minat generasi muda, serta mampu menjadi ruang pembinaan karakter. Melalui Rakercab ini, kami menyatukan energi seluruh Mabiran, Mabicab, dan Kwarcab untuk memperkuat gerakan Pramuka Kota Kediri ke depan," kara Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Sabtu (6/12/2025)
Ia juga menekankan bahwa Pemkot Kediri siap memberikan dukungan penuh melalui kolaborasi antar-OPD. "Kolaborasi adalah kunci. Kami ingin Pramuka menjadi mitra strategis dalam pembangunan, khususnya dalam penguatan karakter dan kepemimpinan generasi muda Kota Kediri," imbuh Mba Wali.
Sementara itu Ketua Kwartir Cabang Kota Kediri, AKBP Edy Herwiyanto, turut menyampaikan bahwa Rakercab ini akan menjadi landasan penyusunan program kerja yang lebih terukur dan berdampak.
"Kami bersama Mabicab dan seluruh jajaran akan menyusun program yang tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh adik-adik Pramuka dan masyarakat. Inovasi adalah keharusan, dan kami siap menjalankannya," jelas AKBP Edy Herwiyanto.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwarda Jawa Timur, Drs. H. AR. Purmadi, menyampaikan lima penekanan penting terkait penguatan Gerakan Pramuka di tingkat daerah hingga gugus depan (gudep).
Dalam arahannya, Purmadi menegaskan bahwa Kwartir Cabang perlu semakin memperkuat peran Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran). Menurutnya, majelis pembimbing bukan sekadar simbol atau nama dalam struktur organisasi, tetapi memiliki fungsi strategis sebagai pemberi arah dan pendukung utama.
"Karena itu, kolaborasi, komunikasi, dan sinergi antara kwartir dan pemerintah daerah harus berjalan nyata. Gerakan Pramuka tidak akan kuat jika kwartir berjalan sendirian tanpa dukungan pemerintah daerah," ujarnya.
Purmadi juga menyoroti pentingnya penguatan gugus depan sebagai ujung tombak pembinaan. Ia menegaskan bahwa Gudep harus aktif, memiliki program, dan menjalankan proses pendidikan kepanduan yang berorientasi pada pembentukan karakter. Pramuka, katanya, tidak boleh hanya fokus pada kegiatan luar ruang atau seremonial pelantikan semata, tetapi harus memastikan proses pembinaan berlangsung mendalam dan berkelanjutan.
Poin ketiga yang menjadi sorotan adalah revitalisasi peran pelatih dan pembina Pramuka. Purmadi menyebut pembina sebagai "guru kehidupan" yang mendampingi peserta didik tumbuh. Karena itu, peningkatan kompetensi melalui kursus, sertifikasi, dan pendampingan perlu menjadi perhatian utama.
"Para pelatih tidak hanya rajin mengajar di kursus, tetapi juga terjun langsung membina adik-adik di gugus depan," tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya literasi digital dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Anak-anak saat ini hidup dalam era teknologi yang sarat informasi.
Pramuka, kata Purmadi, harus mampu menjadi ruang aman di mana mereka belajar menggunakan teknologi secara bijak, bukan hanya sekadar pengguna pasif yang mudah terbawa arus.
Pada poin terakhir, ia mengajak seluruh unsur Gerakan Pramuka untuk meningkatkan gerakan bakti dan aksi sosial. Pramuka harus semakin hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan peduli lingkungan, ketahanan pangan, kampanye kebersihan, penanggulangan bencana, hingga aksi kemanusiaan. "Pramuka harus hadir, tampak, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegasnya.
Rakercab turut dihadiri Ketua Harian Kwarcab Adi Sutrisno, Sekda Kota Kediri M. Ferry Djatmiko, seluruh kepala OPD, serta jajaran pembina Pramuka di tingkat kecamatan.
Melalui pertemuan ini, seluruh unsur pembimbing Pramuka Kota Kediri sepakat mendorong gerakan Pramuka menjadi lebih aktif, kreatif, dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan daerah.
(akd/ega)