Jenazah seorang pelajar bernama Moch Yanuar Indra Pamungkas (17), warga Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dinyatakan hilang akibat tenggelam pada Jumat (5/12) sore.
Tubuh korban ditemukan di sekitar lokasi awal ia terseret ombak saat sedang mandi bersama dua temannya di wisata Kum-Kum Pantai Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.
Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP I Wayan Mulyana, menyampaikan bahwa jenazah Yanuar ditemukan pada Sabtu pagi (6/12/25) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Jenazah korban ditemukan setelah pihak keluarga lebih dulu melakukan pencarian, kebetulan air laut saat itu sedang surut," ujarnya.
Menurut AKP I Wayan, jasad korban berada tidak jauh dari titik awal tiga remaja tersebut terseret arus. Saat ditemukan, tubuh Yanuar sudah dalam kondisi kaku.
Petugas Satpolairud, TNI AL, bersama keluarga kemudian mengevakuasi jenazah ke tepi pantai sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.
AKP I Wayan juga mengimbau para pengunjung pantai agar selalu berhati-hati, terutama saat kondisi air surut. Ia menekankan pentingnya penggunaan pelampung, tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai, serta perlunya pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang bermain air.
Sebelumnya, Yanuar bersama tiga temannya-Sirojun Hasan (18), warga Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo; Yasin Hidayah (17); dan satu remaja lainnya-mengunjungi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan pada Jumat sore (5/12/25). Tiga dari empat remaja itu memutuskan berenang, sementara satu lainnya menjaga barang-barang mereka.
Sekitar pukul 16.30 WIB, kondisi air laut tiba-tiba naik. Tiga remaja tersebut terseret arus dan tenggelam. Dua di antaranya, Sirojun dan Yasin, berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi. Namun Yanuar hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia keesokan paginya.
Simak Video "Video: Viral Siswa SD di Probolinggo Jadi Korban Bullying, Polisi Selidiki"
(ihc/abq)