Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo Disambut Tangis Histeris

Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo Disambut Tangis Histeris

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 15 Sep 2025 01:40 WIB
Jenazah korban kecelakaan bus Probolinggo disambut tangis keluarga setiba di RSBS Jember
Jenazah korban kecelakaan bus Probolinggo disambut tangis keluarga setiba di RSBS Jember (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Suasana haru mengiringi kedatangan jenazah penumpang bus pengangkut karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang mengalami kecelakaan di Probolinggo. Bahkan beberapa orang terlihat histeris mendapati anggota keluarganya telah terbujur dengan berselimut kain kafan.

Iring-iringan ambulans yang membawa jenazah dan korban luka dari Probolinggo, tiba di RSBS Jember pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Iring-iringan mendapat kawalan dari pihak kepolisian.

Setiba di lokasi, ambulans yang membawa korban luka langsung masuk ke halaman IGD. Sedangkan ambulans yang membawa korban meninggal masuk ke tanah lapang yang lokasinya berada di selatan bangunan IGD. Di sana, jenazah yang berada di atas kereta dorong atau strecher lalu dikeluarkan dari mobil ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa keluarga yang telah menunggu, terlihat tak kuasa menahan tangis begitu melihat jenazah diturunkan dari ambulans. Bahkan ada beberapa yang tampak histeris.

ADVERTISEMENT

Seorang pria terlihat memeluk jenazah yang merupakan anggota keluarganya. Dengan berurai air mata, pria ini terus meratapi kepergian anggota keluarganya tersebut. Sementara keluarga yang lain berusaha menenangkan.

Direktur Utama RSBS dr. Faida mengatakan, dari 52 penumpang yang mengalami kecelakaan, 8 di antaranya meninggal dunia. Dari 8 orang tersebut, 7 orang meninggal di lokasi kecelakaan, satu orang meninggal di rumah sakit Tongas, Probolinggo.

"Untuk korban luka ada 17 orang. Yang 15 orang kita bawa ke RSBS untuk dirawat di sini. Sedangkan 2 orang dirawat di rumah sakit di Probolinggo karena kondisinya masih kritis dan tidak memungkinkan untuk dibawa ke Jember," tambahnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads