.webp)
Cuaca Surabaya hari ini berada dalam kondisi berawan dengan rentang suhu 24-32 derajat Celsius. Kondisi ini menjadi tren yang cukup umum pada awal musim hujan, ketika udara terasa panas pada siang hari namun mendung mulai muncul menjelang sore.
Dengan tingkat kelembapan 54-93%, masyarakat disarankan tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama potensi hujan lokal di beberapa titik kota.
Suasana Pagi: Udara Masih Sejuk dan Bersahabat
Pada pagi hari, cuaca Surabaya cenderung lebih sejuk dibandingkan waktu lainnya. Suhu berada di kisaran 24-26 derajat Celsius, disertai awan tipis yang menyelimuti sebagian besar wilayah kota. Udara yang masih cukup lembap membuat suasana terasa nyaman untuk memulai aktivitas, baik bagi pekerja maupun pelajar yang mulai berangkat ke sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arah angin yang relatif tenang juga membuat udara pagi terasa lebih stabil. Meski begitu, tingkat kelembapan yang sudah cukup tinggi sejak pagi menandakan potensi penggumpalan awan yang bisa berkembang menjadi mendung tebal pada siang hingga sore hari.
Kondisi Siang: Suhu Naik hingga 32°C, Udara Mulai Gerah
Memasuki siang hari, suhu udara di Surabaya meningkat mencapai 30-32 derajat Celsius. Meski cuaca masih didominasi awan, radiasi matahari tetap terasa kuat dan mampu membuat udara menjadi cukup gerah. Kondisi berawan seperti ini sering memicu perasaan pengap karena udara panas terjebak di permukaan tanpa diiringi hembusan angin yang memadai.
Tingkat kelembapan yang dapat mencapai 90% pada siang hari membuat tubuh lebih cepat mengalami kelelahan. Warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, membawa air minum, serta menghindari paparan matahari langsung terlalu lama.
Menjelang Sore: Mendung Menggantung, Potensi Hujan Lokal
Pada sore hari, awan tebal mulai terkumpul di sejumlah wilayah. Meski prakiraan utama menunjukkan kondisi berawan, kelembapan yang mencapai titik tertinggi berpotensi memicu hujan ringan di beberapa kecamatan, seperti Rungkut, Sukolilo, atau kawasan Surabaya Barat yang sering mengalami awan konvektif di musim penghujan.
Awan yang menggantung juga membuat suasana sore terasa lebih redup. Bagi pengguna jalan, kondisi ini perlu diantisipasi karena berpotensi mengurangi jarak pandang serta membuat jalanan lebih licin jika terjadi hujan rintik-rintik.
Malam Hari: Udara Tetap Lembap, Suhu Turun Bertahap
Ketika malam tiba, suhu Surabaya turun kembali ke kisaran 24-26 derajat Celsius. Meskipun terasa lebih sejuk, tingkat kelembapan tetap tinggi sehingga udara terasa agak lengket atau pengap, terutama di wilayah padat penduduk.
Bagi warga yang memiliki aktivitas malam hari, kondisi cuaca ini relatif aman dan nyaman. Namun, awan yang masih menutupi langit perlu diperhatikan karena hujan ringan tetap dapat terjadi secara sporadis.
Tips Beraktivitas di Tengah Cuaca Berawan dan Lembap
Untuk menghadapi kondisi berawan dengan fluktuasi suhu seperti hari ini, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Tetap hidrasi, terutama jika sering beraktivitas di luar ruangan.
- Gunakan sunblock, karena meski berawan radiasi UV tetap dapat menembus awan.
- Siapkan jas hujan atau payung, mengingat potensi hujan lokal tetap ada.
- Nyalakan ventilasi atau kipas di dalam rumah agar udara lembap tidak membuat ruangan terasa pengap.
- Periksa kondisi kendaraan, khususnya sistem pengereman, jika potensi hujan turun.
Cuaca Surabaya hari ini berada dalam kondisi berawan, dengan suhu berkisar 24-32°C dan kelembapan 54-93%. Meski tidak ada peringatan cuaca ekstrem, warga tetap perlu waspada terhadap potensi hujan lokal dan udara yang cukup lembap. Kondisi berawan ini juga menjadi tanda bahwa musim hujan sudah berlangsung, sehingga masyarakat diharapkan lebih siap dalam berkegiatan sehari-hari.
(dpe/ihc)
