.webp)
Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Malang berinisial NFR (25) mengakhiri hidupnya di Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat). Motif NFR bunuh diri diduga karena persoalan akademik.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta mengatakan dari hasil penelusuran yang dilakukan sebelum bunuh diri korban diketahui sempat khawatir jika perkuliahannya tidak kunjung selesai dan berujung drop out (DO).
"Dari penelusuran lewat handphone korban. Ditemukan bahwa yang bersangkutan curhat takut di-DO. Curhat itu disampaikan ke teman-teman dan saudaranya," kata Anang saat dihubungi detikJatim, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, diketahui juga bahwa NFR sempat mengirimkan wasiat kepada sang adik. Wasiat itu berisi permintaan maaf, penjelasan tentang kondisi dirinya, serta pesan-pesan yang ia titipkan untuk adik dan keluarga.
Berikut isi pesan lengkapnya.
"Lif, aku mau minta maaf kalo selama ini aku ga bisa jadi kakak yang baik. Dengan sikapku yang selama ini egois dan pemalas yang ngerepotin atau bikin kamu sakit hati. Aku juga mau berterima kasih karna selama ini sering diingetin sampe dibantuin segala macem. Kamu bisa ngeliat sendiri sifat dan kebiasaanku gimana. Mulai dari yang pemalas, ansos, suka nunda emosian, suka ngotot kalo dinasehatin dan banyak lagi. Intinya kamu udah ngeliat dengan sikapku yg kaya begitu ujungnya kayak ya begini, sampe skripsi molor bertahun2 ga selese-selese.
Aku juga mau ngingetin buat terus diseriusin belajar disekolah maupun kuliah nanti. Dan hati-hati apa yang kamu konsumsi di sosial media dan internet, pelan pelan itu akan mengubahmu, sama juga dengan lingkungan pertemananmu. Dan terakhir jangan lupa ibadahnya dijaga. Itu bisa menjagamu dengan cara tidak terduga.
I guess that's it dari aku, aku minta tolong jagain mama, maaf aku gabisa bantu dan malah nyusahin
Love, kakakmu..."
Mahasiswa warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu mengakhiri hidup pada Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban pertama kali diketahui salah seorang pengendara motor.
Saat kejadian saksi melintas dan melihat korban duduk di pagar jembatan sembari minum air putih. Namun beberapa saat kemudian, saksi mendapati korban menjatuhkan diri ke bawah Jembatan Suhat.
Mengetahui itu, saksi kaget dan spontan meminta bantuan satpam apartemen yang berada dekat lokasi kejadian. Dari situ, pihak satpam melapor ke Polsek Lowokwaru untuk menindaklanjuti peristiwa itu.
"Kami langsung datang ke TKP, setelah mendapatkan laporan, kemudian mengidentifikasi dan mengevakuasi korban," terang Anang.
(dpe/abq)
