Pilu Keluarga PMI Asal Blitar Jadi Korban Kebakaran Apartemen di Hong Kong

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 01 Des 2025 14:15 WIB
Suami PMI korban kebakaran apartemen di Hong Kong. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Salah seorang pekerja migran asal Kelurahan/Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar menjadi korban dalam kebakaran apartemen di Hong Kong. Korban merupakan Sri Wahyuni (42) yang bekerja di Hong Kong selama 21 bulan.

detikJatim mendatangi rumah duka di Kelurahan Sutojayan. Kondisi rumah duka tampak sepi, namun terdapat sejumlah kursi yang disiapkan. Beberapa warga sekitar tampak datang berziarah.

"Kemarin (30/11) dapat telepon dari pihak KJRI, bersama tujuh orang lainnya. Disebut ini benar-benar valid jenazah Ibu Sri Wahyuni gitu," kata suami korban, Sugeng Widodo (49) kepada detikJatim di lokasi, Senin (1/12/2025).

Widodo mengaku sempat mendapat informasi dari adik kandung korban yang berada di Hong Kong. Adik korban menyampaikan adanya peristiwa kebakaran di apartemen yang dihuni oleh korban.

Adapun korban berada di salah satu apartemen yang terbakar. Korban tinggal di lantai 4 bersama majikannya yang berusia sekitar 90 tahun. Sementara anak majikan korban tengah berbelanja di luar apartemen.

"Istri saya kerja di sana 2 tahun kurang 3 bulan (21 bulan). Ini pertama kali kerja di sana. Kontak terakhir ya hari Rabu itu sekitar jam 1 siang, pas itu ngasih tahu mau memasak," jelasnya.

Menurutnya, korban selalu memberikan kabar kepada keluarga setiap hari. Termasuk sesaat sebelum kejadian kebakaran tersebut.

"Istri saya orangnya cekatan, tapi mungkin memilih menemani majikannya," imbuhnya.

Sebelum peristiwa nahas itu, Widodo mengaku sempat memiliki firasat hingga mencium aroma wangi sebulan terakhir. Bahkan 3 hari terakhir, masih tercium aroma wangi bunga di dalam rumahnya.

"Saya mikirnya hanya firasat aja, ada bau harum wangi di rumah sejak sebulan lalu. Pas istri saya ulang tahun 1 November kemarin, minta dibelikan kalung emas. Sudah beli juga, tapi ya tidak menyangka," katanya.

Kini, Widodo dan keluarga menunggu kepulangan jenazah Sri Wahyuni. Ia berharap pemulangan jenazah tersebut dapat dilakukan lebih cepat.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengaku belum mendapat informasi resmi secara tertulis dari KJRI maupun BP2MI. Namun, pihaknya telah berkoordinasi untuk melakukan penelusuran terkait informasi adanya warga Kabupaten Blitar yang menjadi korban dalam kebakaran apartemen di Hong Kong tersebut.

"Belum ada informasi resmi, tapi kami sudah melakukan penelusuran termasuk dari PT yang memberangkatkan korban, untuk kebenarannya. Kami akan berkoordinasi dengan BP2MI Jatim untuk nanti kepulangan jenazah korban, kami juga akan siap memfasilitasi ambulance dan sebagainya," tandasnya.



Simak Video "Video: Setibanya di Korsel, Prabowo Disambut Pekerja Migran Asal Indonesia"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork