.webp)
Kisah memilukan terjadi di Gresik, ketika seorang anak berusia 7 tahun dijadikan jaminan utang oleh ayah kandungnya sendiri. Bocah asal Tasikmalaya itu tinggal selama dua tahun di rumah warga Gresik tanpa diketahui ibu kandungnya, hingga akhirnya kasus ini terbongkar oleh Dinas Sosial.
Kasus ini mencuat setelah Dinsos Gresik memulangkan sang anak ke pangkuan ibunya. Proses pemulangan membutuhkan asesmen lintas daerah, pelacakan keluarga di Tasikmalaya, hingga pendampingan khusus karena sang anak sempat menolak kembali ke kampung halamannya.
Berikut fakta-faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kasus Terbongkar Secara Tak Sengaja
Tim Dinas Sosial Gresik pada 17 November 2025 mendatangi sebuah rumah di Desa Morowudi, Cerme, dan dari asesmen itu terungkap bahwa bocah tersebut ternyata bukan warga Gresik, sehingga memicu pendalaman kasus.
"Kami melakukanasesmen dan pengumpulan informasi. Ternyata anak ini merupakan warga Tasikmalaya, Jawa Barat," kata Kepala Dinas Sosial Gresik dr Ummi Khoiroh.
2. Anak Dibawa ke Rumah Aman
Setelah pendampingan awal, anak itu langsung dibawa ke rumah aman untuk perlindungan dan pengawasan, sebab status keberadaannya saat ditemukan tidak jelas dan berpotensi menimbulkan masalah hukum maupun psikologis.
"Setelah itu, anak itu dibawa ke rumah aman untuk diberikan pendampingan," ujar Ummi.
3. Ibu Kandung Ternyata Sedang Mencari
Dinsos Gresik berkoordinasi dengan Dinsos Tasikmalaya untuk mencari keluarga kandung, dan proses pencarian itu mengungkap bahwa sang ibu sudah lama kebingungan karena anaknya dibawa ayah dan tak pernah kembali.
"Alhamdulillah setelah dibantu Dinsos Tasikmalaya, ibu kandungnya ketemu dan selama ini sedang mencarinya," kata Ummi.
4. Ayah Kandung Bawa Anak ke Gresik
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa ayah kandung lah yang membawa anak itu ke Gresik dan menitipkannya sebagai jaminan utang sebesar Rp 25 juta.
"Anak itu dibawa ke Gresik oleh ayah kandungnya, dan ayahnya menitipkan anaknya itu karena masih memiliki utang Rp 25 juta," ujar Alvi Ariyanto.
5. Keluarga Asuh di Gresik Bersikap Baik
Meski keberadaannya bermasalah, keluarga tempat anak itu dititipkan bersikap sangat baik dan bahkan ingin mengangkatnya sebagai anak serta menyekolahkan secara mandiri, sehingga membuat proses pemulangan membutuhkan pendekatan khusus.
"Untungnya keluarga yang mengasuh di Gresik sangat baik. Bahkan juga ingin mengangkat anak tersebut dan menyekolahkan," ucap Alvi.
6. Anak Sempat Tak Mau Kembali ke Tasikmalaya
Karena sudah merasa nyaman dengan keluarga asuhnya dan baru masuk kelas 1 SD, anak tersebut sempat menolak untuk kembali ke kampung halaman, sehingga tim pendamping harus memberikan penguatan psikologis secara bertahap.
"Awalnya anak ini tidak mau balik ke Tasikmalaya, tapi akhirnya mau," jelas Alvi.
7. Dua Tahun Dijadikan Jaminan, Anak Kini Telah Kembali ke Ibu Kandung
Polisi memastikan anak itu sudah dua tahun dijadikan jaminan utang oleh ayahnya, dan setelah proses mediasi orang tua kandung dipanggil serta menyatakan kesediaan merawat, barulah anak dipulangkan ke ibu.
"Sudah kami pertemukan semuanya di Polres dan akhirnya ditangani Dinsos Gresik. Anak itu akhirnya dirawat oleh ibu kandungnya," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendri Hadi Woso.
Simak Video "Video Viral Ibu Antar Anak Mengemis, Pekanbaru Bukan Lagi 'Kota Layak Anak'"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)
