Kasus anak berusia 7 tahun yang diduga dijadikan jaminan utang oleh ayah kandungnya sendiri bikin geger warga Gresik. Anak tersebut diketahui sudah 2 tahun ditinggal sendiri di Gresik dan dirawat oleh orang lain.
"Dari hasil pemeriksaan, anak itu telah ditinggalkan ayah kandungnya di Gresik selama 2 tahun," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Gresik Ipda Hendri Hadi Woso, Jumat (29/11/2025).
Hendri memanggil kedua orang tua kandungnya dan menyerahkan anak itu kepada Dinas Sosial Kabupaten Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kami pertemukan semuanya di Polres dan akhirnya ditangani Dinsos Gresik. Anak itu akhirnya dirawat oleh ibu kandungnya," kata Hendri.
Hendri mendapat laporan ini dari pengaduan perangkat desa di Cerme. Keberadaan anak itu terungkap setelah perangkat desa di Cerme mendata ulang warganya. Saat itulah diketahui bahwa ada anak berusia 7 tahun yang bukan warga Gresik, melainkan warga Tasikmalaya.
"Awalnya itu warga melakukan sensus penduduk atau mendata ulang. Pas mendata itu keluarga yang selama ini mengasuh mengatakan bahwa anak itu bukan anaknya," jelas Hendri.
Hendri mendapatkan laporan itu dari warganya. Pihaknya pun segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kebupaten Gresik. Setelah ditelusuri kedua orang tua kandung anak itu berada di Tasikmalaya.
Sebelumnya, Seorang anak berusia tujuh tahun dijadikan jaminan utang oleh ayah kandungnya dengan nominal Rp 25 Juta. Kasus tersebut mencuat setelah Dinas Sosial Kabupaten Gresik memulangkan anak tersebut ke pangkuan ibu kandungnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik dr Ummi Khoiroh mengatakan pada 17 November 2025 lalu. Tim dari Dinsos Gresik mendatangi rumah Di Desa Morowudi, Cerme, Gresik.
"Kami melakukan asesmen dan pengumpulan informasi. Ternyata anak ini merupakan warga Tasikmalaya, Jawa Barat," kata Kepala Dinas Sosial Gresik dr Ummi Khoiroh.
Ummi menambahkan bahwa anak itu dibawa ke rumah aman untuk diberikan pendampingan. Pihaknya lantas menghubungi Dinsos Tasikmalaya untuk mencari keberadaan keluarga anak itu.
"Alhamdulillah setelah dibantu Dinsos Tasikmalaya ibu kandungnya ketemu dan selama ini sedang mencarinya," imbuhnya.
(dpe/abq)











































