Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN di Bangkalan Belajar di Teras Rumah Warga

Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN di Bangkalan Belajar di Teras Rumah Warga

Kamaluddin - detikJatim
Jumat, 28 Nov 2025 17:15 WIB
Ratusan siswa salah satu SD Negeri di Bangkalan terpaksa belajar di teras rumah warga gegara salah satu ruangan kelas di sekolah mereka ambruk.
Ratusan siswa salah satu SD Negeri di Bangkalan terpaksa belajar di teras rumah warga gegara salah satu ruangan kelas di sekolah mereka ambruk. (Foto: Istimewa)
Bangkalan -

Kondisi gedung SDN Kajuanak 4 Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan semakin memprihatinkan setelah satu ruang kelas roboh, pada Senin (24/11/2025) malam. Tembok ruangan kelas yang telah berumur 20 tahun tidak mampu menahan beban hingga ambruk dan rata dengan tanah.

Imbasnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) ratusan siswa terpaksa dipindahkan ke teras rumah warga yang ada di sekitar sekolah. Sekolah menggelar KBM di teras rumah warga atas desakan dari pihak orang tua.

"Kegiatan belajar mengajar seluruh siswa menumpang di teras rumah warga hingga hari ini. Total 104 siswa dipindahkan berdasarkan permintaan dari warga dan wali siswa," Ungkap Ningsih, Kepala Sekolah SDN 4 Kajuanak. Kamis (27/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, gedung SDN Kajuanak 4 yang memiliki 4 ruangan kelas dan 1 kantor guru itu dibangun sejak 2005. Sudah ada beberapa bagian bangunan yang rusak namun hingga saat ini pihak sekolah belum pernah dapat bantuan rehabilitasi.

"Sejak dibangun hingga sekarang tidak pernah mendapatkan bantuan rehab meski kami sudah mengajukan," paparnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya mengetahui robohnya gedung SD tersebut dari warga sekitar. Insiden itu diketahui saat warga baru saja menjalankan ibadah shalat magrib.

"Bangunan yang roboh adalah ruangan yang dipakai siswa kelas satu dan kelas dua," katanya.

Menurutnya, kondisi ruangan kelas pun memang sudah tak layak pakai. Bahkan, pagi hari sebelum roboh, sejumlah siswa melaporkan bahwa kondisi tembok sudah goyang karena bagian sudut tembok sudah tidak menyatu.

"Karena khawatir terjadi sesuatu kepada siswa akhirnya kelas itu dikunci. Ternyata roboh di malam hari," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat insiden ambruknya ruangan kelas tersebut. Pada saat peristiwa itu terjadi di malam hari tidak ada orang sama sekali.

"Kami berharap segera ada perbaikan, sehingga para siswa bisa belajar dengan nyaman dan tidak khawatir tertimpa bangunan," harapnya.

Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far mengaku sudah memerintahkan Dinas Pendidikan melakukan pendataan sekolah yang rawan ambruk. Ini akan menjadi acuan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kami sudah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk mendata agar nanti tidak terjadi lagi gedung sekolah ambruk," katanya.

Fauzan berjanji akan memprioritaskan dan segera memperbaiki SDN Kajuanak 4. Dia memastikan proses revitalisasi sekolah yang ambruk itu akan segera direalisasikan tahun depan.

"Kami usahakan secepatnya agar siswa yang sedang menumpang bisa bisa kembali belajar dengan nyaman," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads