Sebanyak 49 siswa kelas 4 dan 5 SDN Plosogenuk 1, Kecamatan Perak, Jombang terpaksa belajar di tempat parkir sekolah karena ruang kelas mereka rusak. Pemerintah pun mengalokasikan anggaran dari belanja tak terduga (BTT) Rp 225 juta untuk rehabilitasi 4 ruang kelas sekaligus.
"Terkait SDN Plosogenuk 1 segera dilakukan perbaikan agar pembelajaran segera bisa berjalan seperti semula," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Wor Windari kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
Windari menjelaskan, perbaikan bakal menyentuh atap dan plafon 4 ruang kelas yang rusak. Yaitu ruang kelas 1, 3, 4 dan 5. Pihaknya menyiapkan anggaran Rp 225 juta yang bersumber dari BTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Perbaikan) Sudah mulai kemarin terhadap plafon dan atap 4 ruang kelas," jelasnya.
Sebelumnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) 19 siswa kelas 4 direlokasi di tempat parkir kendaraan guru sejak sekitar 1 bulan lalu. Sedangkan KBM 30 siswa kelas 5 di tempat parkir sepeda siswa mulai Kamis (13/11). Dua tempat parkir tersebut di sebelah kiri dan kanan gerbang sekolah.
Tidak hanya tempatnya yang jauh dari kata layak untuk KBM. Suasananya di sekitarnya juga mengganggu. Sebab suara guru menyampaikan ilmu tentu sesekali bersaing dengan knalpot kendaraan yang lalu-lalang di jalan depan SDN Plosogenuk 1.
Puluhan siswa terpaksa belajar di tempat parkir sekolah karena atap ruang kelas mereka rusak. Kerangka atap berbahan kayu yang sudah lapuk mengakibatkan genting ruang kelas ini nampak bergelombang. Terlebih lagi tidak ada lagi ruangan untuk menampung mereka.
Pasalnya, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) saat ini ditempati 22 siswa kelas 1. Sedangkan perpustakaan sekolah ini ditempati 30 siswa kelas 3. Karena atap ruang kelas mereka juga rusak. Bahkan, sebagian atap dan plafon ruang kelas 1 sudah ambruk.
Ruang kelas 1, 3, 4 dan 5 berjajar di gedung bagian barat SDN Plosogenuk 1. Gedung sekolah ini terakhir kali direhabilitasi tahun 2005 atau sekitar 20 tahun lalu. Hanya siswa kelas 2 dan 6 yang saat ini bisa mengikuti KBM di ruang kelas yang masih layak. Sekolah ini mempunyai 157 siswa.
(auh/abq)












































