Group Merdeka melalui PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) beserta anak usahanya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) dan PT Merdeka Gold Resources Tbk (IDX: EMAS), terus menjaga keanekaragaman hayati sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam melindungi biodiversitas, menjaga ekosistem, dan mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Upaya ini menjadi elemen penting strategi keberlanjutan di seluruh kegiatan operasional.
Pengelolaan biodiversitas dilakukan berdasarkan penilaian ekosistem yang komprehensif, mulai dari identifikasi spesies dilindungi dan habitat bernilai konservasi tinggi hingga potensi dampak operasi terhadap lingkungan. Dengan pendekatan tersebut, perusahaan memastikan setiap aktivitas memiliki mitigasi yang tepat dan berkontribusi pada pelestarian ekosistem.
Komitmen ini dituangkan dalam Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati yang disusun dengan mengacu pada regulasi nasional serta Standar Kinerja IFC Performance Standard (PS) 6 mengenai Conservation of Biodiversity and Sustainable Management of Living Natural Resources. Rencana tersebut mencakup langkah mitigasi berjenjang, mulai dari menghindari, meminimalkan, memulihkan dampak, hingga memantau efektivitas pengelolaan secara berkala.
Seluruh proses pengelolaan keanekaragaman hayati dilakukan melalui tahapan yang melibatkan pihak-pihak berwenang, seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Dinas Lingkungan Hidup. Kolaborasi ini memastikan setiap langkah mitigasi dan pemantauan berjalan sesuai standar serta memberikan perlindungan optimal terhadap ekosistem di sekitar area operasional perusahaan.
Pada hari Hari Cinta Puspa dan Satwa 2025 bulan ini, PT Merdeka Gold Resources Tbk (IDX:EMAS/MGR), mendukung upaya konservasi burung Maleo (Macrocephalon Maleo) satwa endemik Sulawesi yang berstatus terancam punah. Kegiatan pelepasliaran Maleo dilaksanakan di Cagar Alam Panua Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi konservasi spesies prioritas di wilayah operasi sekaligus inisiatif kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan grup Merdeka dalam menjaga keberlangsungan hidup spesies endemik serta keseimbangan ekosistem lokal.
"Kami percaya bahwa keberhasilan industri pertambangan harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Dukungan kami terhadap program pelestarian burung Maleo ini, mencerminkan kepedulian grup Merdeka khususnya PT Merdeka Gold Resources terhadap perlindungan satwa endemik serta keanekaragaman hayati di Indonesia sesuai prinsip keberlanjutan Merdeka," ujar Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources, Tbk, Boyke Poerbaya Abidin, dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).
Di Sulawesi Tenggara, PT Merdeka Battery Materials, Tbk (IDX:MBMA) juga melakukan upaya konservasi satwa Anoa (Bubalus sp), dengan melakukan identifikasi dan pemasangan papan petunjuk di lokasi penyeberangan Anoa di jalan akses di sekitar area Tambang SCM Nikel Konawe.
Program ini juga mencakup pemasangan perangkap kamera untuk spesies prioritas, pengkayaan sumber makanan Anoa di area dengan aktivitas manusia berintensitas rendah, serta upaya untuk meminimalkan konflik dengan satwa liar. Perusahaan dan BKSDA Sulawesi Tenggara berinisiatif untuk menyelamatkan anoa dengan cara mengevakuasinya ke lahan konservasi seluas 422 hektare di dalam kawasan tambang nikel SCM.
Di Banyuwangi, Jawa Timur, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha Grup Merdeka yang mengelola Tambang Emas Tujuh Bukit, menunjukkan komitmen pelestarian lingkungan melalui upaya konservasi Elang Jawa. Elang Jawa pertama kali terpantau di area operasi pada 2019 dan sejak itu kerap terlihat bertengger di pepohonan besar pada pagi dan petang hari.
Keberadaan ratusan jenis satwa lain di dalam operasi PT BSI menunjukkan bahwa ekosistem operasi Tujuh Bukit yang tetap terjaga, hasil dari penerapan area penyangga untuk konservasi, penyelamatan benih dan bibit pohon lokal untuk reklamasi, pembatasan penebangan pohon bernilai ekologis, kontrol pembukaan lahan sesuai kebutuhan operasional, serta patroli hutan yang dilakukan secara rutin.
Kedepan, group Merdeka dengan seluruh anak usahanya akan terus memperkuat implementasi kebijakan pengelolaan dan pelestarian keanekaragaman hayati selaras dengan praktik global. Fokus perusahaan adalah memastikan kegiatan pertambangan berjalan dengan Standar Responsible Mining, memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar wilayah operasi.
Group Merdeka percaya perlindungan biodiversitas bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi merupakan bagian dari kontribusi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan sektor tambang yang berkelanjutan serta memastikan lingkungan tetap terjaga bagi generasi mendatang.
Simak Video "Video: Raja Ampat Ditetapkan Jadi Cagar Biosfer oleh UNESCO"
(ega/ega)