Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali mencatat prestasi di tingkat nasional. Pemkab Lamongan meraih predikat Unggul pada ajang Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Award 2025 yang digelar Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Grand Ballroom Novotel Samator, Surabaya. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala LAN Muhammad Taufiq kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Penghargaan tersebut menandai Lamongan telah bergerak menuju tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel, berbasis data, dan adaptif terhadap agenda reformasi birokrasi nasional.
IKK sendiri merupakan instrumen penting untuk mengukur kualitas perumusan kebijakan di daerah, sekaligus mendorong peningkatan pelayanan publik. Melalui indeks ini, pemerintah dapat mengetahui sejauh mana kebijakan yang diterapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara terukur dan berkelanjutan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau Pak Yes menyebut penghargaan tersebut menjadi pemacu agar pemerintah daerah terus memperbaiki kualitas kebijakan.
"Alhamdulillah hari ini Pemerintah Kabupaten Lamongan diapresiasi oleh pemerintah pusat melalui IKK Award 2025, yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). Penghargaan ini menjadikan acuan dan motivasi Pemkab Lamongan dalam menjadikan kebijakan publik yang baik untuk kemajuan Lamongan yang berkelanjutan," tutur Pak Yes, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/11/2025).
Lebih jauh, Pak Yes menjelaskan penguatan kualitas kebijakan ini juga selaras dengan Asta Cita ketujuh Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, serta meningkatkan pencegahan korupsi, pemberantasan narkoba, peradilan hingga penyelundupan.
LAN RI mencatat terdapat 1.479 kebijakan yang menjadi objek pengukuran tahun ini, tersebar di 27 sektor. Adapun sepuluh sektor dengan jumlah kebijakan terbanyak meliputi bidang sosial, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pangan, ekonomi, lingkungan, ketenagakerjaan, hukum dan HAM, serta administrasi negara.
Data LAN RI menunjukkan pada 2024, skor IKK Kabupaten Lamongan berada di angka 68,31, dan peningkatan kualitas ini menjadi pondasi bagi pembaruan kebijakan di berbagai sektor.
Kepala LAN RI Muhammad Taufiq menambahkan IKK bukan hanya indikator teknis, melainkan juga strategi pembangunan yang menyentuh kesejahteraan masyarakat secara luas.
"IKK menjadi pengukuran kualitas kebijakan dan pembangunan yang menentukan arah strategi. Selain itu, IKK juga mendukung pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Capaian predikat Unggul ini sekaligus menunjukkan Lamongan mampu menjaga konsistensi kualitas kebijakan di tengah tingginya kompleksitas sektor yang diukur secara nasional.
Simak Video "Video Data Temuan Kecurangan TKA: Live Saat Ujian-Pembocoran Soal Via Medsos"
(akn/ega)